Pupuk Subsidi di Kotim Cukup untuk Petani

Kantamedia.com, Sampit – Pemkab Kotim masih yakin bahwa pupuk bersubsidi yang digelontorkan untuk para petani di kabupaten setempat masih cukup, meskipun secara kuota ada pengurangan. Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Kotim Raden Rudi Herlambang Renaerin memastikan bahwa pasokan pupuk tersebut masih cukup.

Dikatakan Rudi, pupuk bersubsidi itu disalurkan untuk 9 komoditi. Dari sembilan itu, terbagi 3 sektor. Yang mana, dari 3 sektor tersebut, ada 1 sektor yang tidak ada di Kotim. Hal ini pun membuat pasokan pupuk yang sebelumnya 8.000 ton, menjadi 5.000 ton.

Baca juga:  Sarpras Pendidikan di Kotim Perlu Ditingkatkan

“Komoditi yang terakomodir dalam hal ini seperti padi, jagung dan kedelai, itu sektor panen. Cabe, bawang merah dan bawang putih itu sektor hortikultura. Sedangkan sektor perkebunan hanya tebu rakyat, kopi rakyat, dan kakao rakyat. Namun sektor perkebunan tidak ada di Kotim,” ungkapnya, Selasa (30/5/2023).

Dia menyebutkan dengan tidak tersedianya sektor perkebunan itu, maka menyebabkan pasokan pupuk dari 8.000 ton berkurang ke angka 5.000 ton. Dan ini, masih cukup untuk di Kotim.

Baca juga:  Bapas Sampit Goes To School Vol. 5 Sosialisasikan SPPA ke Guru SLB

Pihaknya juga membeberkan bahwa pendistribusian pupuk subsidi ini masih belum ada kendala. Pihaknya menyampaikan agar para petani dapat mengambil pupuk tersebut di tempat-tempat yang telah menjadi kios pupuk di daerah masing-masing. (wsn/ami)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi