Optimalkan Pencegahan Stunting Untuk Wujudkan Generasi Emas 2045

Kantamedia.com, Palangka Raya – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin mengatakan, pencegahan stunting membutuhkan integrasi berbagai pihak dan berbagai strategi. Salah satunya dengan kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku melalui berbagai media dan kegiatan-kegiatan masyarakat.

“Optimalisasi pencegahan stunting ini diharapkan agar Indonesia dapat memanfaatkan peluang bonus demografi dengan tersedianya sumber daya manusia berkualitas, yakni SDM yang sehat, cerdas, kreatif, dan berdaya saing,” harap Sekda terkait upaya pemerintah mencegah stunting dan mewujudkan Generasi Emas 2045,” kata Nuryakin saat membuka Seminar Kesehatan “Cegah Stunting itu Penting”, bertempat di Swiss Belhotel Danum Palangka Raya, Jumat (11/11/2022).

Baca juga:  Satu Notaris di Kalteng Diusulkan Diberhentikan

Seminar ini digelar sebagai bagian dari Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting ini diikuti para ibu hamil, baik secara luring maupun daring dengan mengundang Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Ibu Ivo Sugianto Sabran sebagai keynote speaker dan Narasumber Pakar Gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul menjelaskan, prevalensi stunting di Kalteng tercatat turun dari 32,3% pada tahun 2019 menjadi 27,4% pada tahun 2021.

Baca juga:  Pemprov Kalteng Gelar Pasar Murah bagi PNS dan Tenaga Kontrak

“Minimal pada tahun 2024 itu kita di 16%. Memang masih di bawah target nasional 14% tapi itu target optimis,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul di hadapan awak media.

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi