Kantamedia.com, Palangka Raya – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Riza Rahmadi meminta agar pemkab dan pemko se-Kalteng bisa mengantisipasi kenaikan harga pangan, khususnya di tingkat eceran.
Apabila dari hasil monitoring di lapangan ditemukan harga yang tidak normal atau melampai batas wajar, maka ia berharap agar instansi terkait di tingkat kabupaten/kota bisa mengambil tindakan.
“Maka sudah seharusnya dapat segera diambil kebijakan untuk menstabilkannya,” katanya di MMC Kalteng, Selasa (10/1/2023).
Ia menjabarkan apa-apa saja yang perlu diperhatikan seperti beras, bawang merah, bawang putih, gula, minyak goreng, cabai, serta lainnya. Menurut dia, ini juga yang menjadi pembahasan pada rapat pengendalian inflasi dengan pemerintah pusat. Di rapat itu, lanjut dia, terjadi fluktuasi harga pangan di Januari 2023.
“Cabai rawit mengalami kenaikan harga di sebanyak 81 kabupaten/kota, serta penurunan di sebanyak 42 kabupaten/kota lainnya, beras mengalami kenaikan harga di sebanyak 72 kabupaten/kota serta penurunan di 90 kabupaten/kota lainnya, hingga telur ayam ras maupun daging ayam ras,” jelasnya.
Untuk Kalteng, tambahnya, terjadi fluktuasi pada berbagai komoditas pada tingkat pedagang eceran. Untuk itulah pihaknya berharap agar seluruh pihak terutama perangkat daerah jajaran kabupaten kota bisa mengantisipasi hal ini. (hmskmf/*)