BEM UPR Sebut Disdik Kalteng Tidak Profesional Terkait Penyaluran Beasiswa TABE

Palangka Raya, Kantamedia.com – Pendaftaran beasiswa TABE atau Tabungan Beasiswa Berkah yang diprogramkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah dilaksanakan mulai 18 Januari 2024 sampai 31 Januari 2024. Namun hingga saat ini belum kunjung ada penyaluran kepada mahasiswa yang telah mendaftar dan dinyatakan lolos.

Menanggapi permasalahan terkait terlambatnya penyaluran beasiswa oleh Disdik Kalteng, Presiden Mahasiswa BEM UPR David Benedictus Situmorang menyampaikan bahwa hal ini menjadi pertanyaan bagi mahasiswa. Hal ini dikarenakan jika dilihat pada alur penyaluran Beasiswa TABE Tahun 2024, penyaluran dilaksanakan pada bulan Februari, namun hingga saat ini masih tidak ada informasi valid kapan beasiswa tersebut disalurkan walaupun pihak Disdik Kalteng telah memberikan press release melalui media sosial maupun media berita.

“Tentu keterlambatan penyaluran Beasiswa TABE ini menjadi pertanyaan bagi 13.113 mahasiswa, dikarenakan jika kita melihat pada alur penyaluran yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah tidak sesuai dengan jadwal penyalurannya,” ujar David.

Dalam proses penyaluran yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, dia menilai terkesan tidak profesional, dikarenakan tidak sesuai dengan jadwal yang telah disampaikan kepada khalayak umum.

Baca juga:  Sebulan Polda Kalteng dan Jajaran Ungkap 73 Kasus Narkoba

“Permasalahan yang terjadi saat ini tentu memberikan kesan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah tidak profesional terhadap program yang menjadi tanggung jawabnya. Karena tidak sesuai dengan jadwal yang telah disampaikan,” jelas David.

Presma BEM UPR David Benedictus Situmorang juga menyampaikan bahwa harus ada tanggal pasti yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah terhadap penyaluran beasiswa TABE tersebut.

“Kejelasan informasi kapan penyaluran dilaksanakan tentu harus ada. Maka dari itu, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah harus berani menentukan kapan tanggal pasti penyaluran ini dilaksanakan,” pungkasnya.

Presma BEM UPR juga berharap agar beasiswa ini dapat secepatnya disalurkan kepada mahasiswa penerima, dikarenakan banyak mahasiswa yang membutuhkan khususnya yang ingin melaksanakan tugas akhir atau skripsi. Dan memberikan saran kepada pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah bahwa kartu ATM yang telah selesai dicetak agar dapat langsung disalurkan tanpa harus menunggu seluruh pencetakan kartu ATM selesai dengan tidak mengesampingkan keamanan dan validasi data.

Baca juga:  RSJ Kalawa Atei Siap Tampung Caleg Gagal di Pemilu 2024

“Yang pasti harapannya beasiswa ini dapat segera disalurkan. Jangan memberikan harapan palsu bagi mahasiswa penerima beasiswa serta jangan sampai keterlambatan ini menjadi masalah baru yang dihadapi oleh mahasiswa penerima. Apa lagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian jangan sampai mereka terhenti penelitiannya karena sudah berharap mendapatkan bantuan dari Beasiswa TABE namun tidak kunjung disalurkan. Dan jika bisa memberikan saran kepada pihak Disdik, pencetakan kartu ATM yang telah selesai saya rasa bisa langsung disalurkan tanpa harus menunggu seluruh kartu ATM selesai dibuat serta tidak mengesampingkan kemanan dan validasi data penerima,” tutup David.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kadisdik Kalteng), Muhammad Reza Prabowo mengungkapkan, sebanyak 13.113 data mahasiswa penerima TABE telah diserahkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 188.44/72/2024. Saat ini, dalam proses percetakan kartu ATM dan memasuki tahap penyelesaian di Bank Kalteng.

Baca juga:  Ini Daftar Nama 10 Penjabat Bupati dan Wali Kota di Kalteng yang Akan Dilantik

“Kami memastikan bahwa proses penyaluran Program Tabungan Beasiswa Berkah (TABE) berjalan sesuai rencana dan dengan transparansi yang maksimal. Kami memahami kekhawatiran para mahasiswa penerima beasiswa TABE terkait proses percetakan kartu ATM yang masih berlangsung,” katanya, Rabu (20/3/2024).

Dirinya menegaskan bahwa, telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan dan tidak dapat mengintervensi proses di Bank Kalteng.

Ia mengimbau kepada penerima beasiswa TABE untuk tidak khawatir, karena penyaluran beasiswa telah teranggarkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan.

“Kami memastikan bahwa bantuan biaya pendidikan telah teranggarkan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan,” bebernya.

Dia menambahkan, mahasiswa yang telah ditetapkan sebagai penerima Beasiswa TABE, termasuk yang sedang menyelesaikan tugas akhir, bantuan tetap akan dilakukan meskipun sudah lulus atau wisuda dari perguruan tinggi.

“Kami juga memastikan bahwa penyaluran bantuan akan tetap dilakukan bagi mahasiswa yang telah ditetapkan sebagai penerima, termasuk yang sedang menyelesaikan tugas akhir,” tegasnya. (nna)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi