Kantamedia.com, Palangka Raya – Plt Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI Razilu mengatakan kerja sama, sinergi dan kolaborasi dari seluruh stakeholders untuk mem-booming-kan ekosistem kekayaan intelektual dalam negeri harus terus ditingkatkan, untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang sangat baik.
“Potensi kekayaan intelektual sebagai salah satu senjata yang mendukung berbagai lini ekonomi, khususnya ekonomi kreatif dan UMKM harus mampu berdikari, dan bangkit di tengah setelah era pandemi Covid-19. Tahun 2023 seperti tahun tematik merek, dengan tema membangun kesadaran cinta dan bangga merek Indonesia,” katanya saat membuka DJKI Mendengar Layanan Publik Kekayaan Intelektual di Kota Palangka Raya, di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (25/2/2023).
Merespons hal ini, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo mengatakan Provinsi Kalteng memiliki potensi, kekayaan alam dan budaya yang sangat beragam, sehingga memiliki nilai strategis dalam upaya mendorong perkembangan kekayaan intelektual serta mendukung Indonesia menjadi negara yang memiliki keunggulan kompetitif berbasis pada kekayaan intelektual komunal.
“Namun, ada sejumlah kendala yang harus kita atasi, khususnya di Kalteng yang tingkat keterjangkauan internet dan pendidikannya belum merata,” ungkap dia.
Oleh karena itu, dia menilai perlu ada sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholders, agar bisa meningkatkan jangkauan perlindungan atas produk kekayaan intelektual sekaligus layanan kekayaan intelektual hingga ke seluruh pelosok wilayah Kalteng.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalteng Hendra Ekaputra menyampaikan Provinsi Kalteng saat ini masih minim pendaftaran kekayaan intelektual. “Sejalan dengan hal itu, untuk memaksimalkan potensi yang ada di Kalteng, diperlukan peran serta semua pihak, baik pemda, dunia pendidikan, maupun para pelaku usaha,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah telah dibentuk Duta KI yang akan membantu menyosialisasikan demi mewujudkan Kalteng yang berbasis kekayaan intelektual. (hms/*)