Kantamedia.com, Palangka Raya – Warga Kota Palangka Raya diminta untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat seperti menjaga lingkungan yang bersih, dan menerapkan 3M plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas, dan menghindari gigitan nyamuk. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan Palangka Raya Andjar Hari Purnomo mengatakan, langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kasus DBD ini yakni masyarakat bisa menerapkan 3M plus tersebut, dan juga dari pihaknya akan melakukan pencegahan hingga penanggulangan DBD. Andjar juga mengatakan per Januari 2023 terdapat 9 kasus DBD di Kota Cantik, dan 13 kasus lainnya demam dengue.
“Kami mengimbau masyarakat dapat menerapkan 3M,” kata Andjar dikutip di RRI.
Hal senada juga disampaikan jajarannya yakni dari pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Jekan Raya. Pihak puskesmas gencar menyosialisasikan agar masyarakat bisa mengantisipasi DBD ini.
Kepala UPT Puskesmas Jekan Raya Kota Palangka Raya Hariyadi mengatakan, salah satu yang harus diperhatikan masyarakat guna mencegah munculnya penyakit DBD adalah dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah.
Begitu pun dengan sampah yang ada di lingkungan tempat tinggal ataupun di lingkungan masyarakat, maka harus dikubur agar tidak menjadi sasaran tempat sarang nyamuk berkembang.
Baiknya lagi bila di lingkungan masyarakat dilakukan dengan cara bergotong royong. Bersihkan dan jangan sampai membiarkan ada tempat atau barang seperi kaleng, botol dan barang bekas tergenang air, sehingga menjadi tempat nyamuk bersarang. Hariyadi menekankan pentingnya penerapan 3M plus tersebut. (hmskmf/*)