Hati-hati! Ada Penipuan Mengatasnamakan Pejabat Pemko Palangka Raya

Palangka Raya, Kantamedia.com – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya, Saipullah mengatakan, pemerintah kota setempat melalui Dinas Kominfo, telah mengumumkan kepada masyarakat, agar hati-hati terhadap berbagai modus penipuan di zaman digital yang saat ini kian marak.

“Salah satunya hati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat Pemerintah Kota Palangka Raya melalui pesan SMS, WhatsApp atau media sosial lainnya,” ungkap Saipullah, Senin (9/12/2024) di Palangka Raya.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap modus penipuan dalam jaringan (daring). Sebab modus atau tujuan utama dari penipuan ini adalah untuk mencuri data, dan bisa menguras habis saldo di rekening korban.

Baca juga:  Diskon Tarif Listrik Januari 2025 Mampu Tekan Angka Inflasi

“Jangan pernah memberikan data pribadi, uang, atau menanggapi permintaan tanpa memastikan kebenarannya,” tukas Saipullah.

Sementara itu lanjut dia, pemerintah sendiri sejauh ini berupaya menjamin keamanan data masyarakat. Namun demikian masyarakat selalu diingatkan dan diimbau agar jangan mudah tertipu dengan kejahatan berupa penipuan digital ini.

Oleh karena itu, agar tidak terkena modus penipuan ini, maka salah satu yang perlu diperhatikan yakni, jangan sembarang download aplikasi yang tidak jelas sumbernya, atau menjalankan perintah atau petunjuk lainnya, yang belum jelas kebenarannya.

Baca juga:  Efisiensi Anggaran, Fokus Belanja Daerah pada Program Prioritas

Intinya, masyarakat harus mewaspadai dan mengenali ragam modus penipuan online, yang biasanya terjadi di ruang digital. Seperti phising, pharming, money mule, social engineerin, sniffing serta modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat.

“Jangan terjebak dan menghindari semua modus tersebut. Guna memastikan informasi, silakan hubungi langsung kantor atau saluran resmi Pemko Palangka Raya.
Bersama kita cegah tindak penipuan ini,” tandas Saipullah. (Fay/*)

 

 

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi