Ini Delapan Titik Pasar Ramadan di Kota Palangka Raya

Kantamedia.com, Palangka Raya – Pemko Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya menetapkan delapan titik lokasi Pasar Ramadan 1444 H. Kawasan yang ditetapkan sebagai lokasi Pasar Ramadan atau bisa juga disebut Pasar Takjil itu hampir sama dengan titik pasar Ramadan tahun lalu.

Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal mengatakan, titik pasar tersebut yakni di Jalan Tjilik Riwut Km 1 tepatnya Pasar kahayan, di Jalan Yos Sudarso samping Stadion Mini Universitas Palangka Raya, di Jalan AIS Nasution, di Jalan Bali, di Jalan Sultan Hasanudin samping masjid Al Husna, di Jalan Yos Sudarso tepatnya di Pasar Datah Manuah, di Pasar Rajawali dan di Hotel Swiss Bell Danum.

Baca juga:  Kebakaran Hebat di Kompleks Medawai, Puluhan KK Kehilangan Tempat Tinggal

Penetapan ini, lanjut dia, berdasarkan hasil rapat bersama dengan kecamatan, kelurahan dan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) di daerah setempat.

Dikatakannya, berdasarkan data jumlah para pedagang yang akan mengisi lapak Pasar Ramadan mencapai ratusan. “Untuk lokasi Jalan AIS Nasution saat ini 80 pedagang, Pasar Kahayan ada 26 pedagang, Yos Sudarso ada 28 pedagang, Jalan Bali ada 30 pedagang dan di Jalan Sultan Hasanudin ada 25 pedagang,” kata dia, Jumat (10/3/2023).

Sedangkan sisanya jumlah masih dilakukan pendataan pedagang oleh pengelola Pasar Ramadan di daerah setempat.

Baca juga:  Peserta Jukung Tradisional dan Besei Kambe Beradu Kuat Mendayung

“Menurut perkiraan puasa Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada hari Kamis 23 Maret 2023 dan pasar Ramadan akan dibuka langsung oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin secara simbolis, rencananya Pasar Ramadan di Jalan AIS Nasution,” ucapnya.

Para pedagang sebelum mulai berjualan akan diberikan pembinaan oleh petugas dari Balai Besar Pengawasan Obat dan makanan (BBPOM) di Palangka Raya.

“Nantinya para pedagang akan diberikan pembinaan oleh petugas dari BBPOM di Palangka Raya. Tujuannya agar makanan yang disajikan untuk masyarakat tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan masyarakat saat mengonsumsinya,” pungkas dia. (mcpalangka/ami/*)

Baca juga:  Masyarakat Diajak Berkontribusi Mengurangi Jumlah Sampah
Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi