Jalankan Pengadaan Barang Jasa Bersih dan Transparan

Palangka Raya, Kantamedia.com – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah dan RSUD di wilayah Jawa Tengah, dI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan, secara virtual, Kamis (6/3/2025).

Rakor yang diikuti di Ruang Rapat Peteng Karuhei I Kantor Wali Kota Palangka Raya itu tampak dihadiri Pj Sekda Kota Palangka Raya, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palangka Raya, Kabag PBJ Setda Kota Palangka Raya, Kepala RSUD Kota Palangka Raya, serta jajaran terkait.Rakor ini dipimpin oleh Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK, Ely Kusumastuti.

Baca juga:  Pemko Palangka Raya Tindak Tegas Reklame Melanggar Aturan

Dalam arahannya, Ely menekankan pentingnya menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Terutama dalam pengadaan barang dan jasa.

Pihaknya tegas Ely, ingin memastikan bahwa tidak ada masalah di masa depan terkait pengadaan barang dan jasa.
Terlebih saat ini ada pembaruan terkait regulasi dan tata kelola, mengingat masih ada beberapa celah penyimpangan yang ditemukan.

“Salah satu strategi yang kami dorong adalah konsolidasi pengadaan untuk menghindari potensi penipuan, pungutan liar, serta proses yang berbelit-belit,” jelasnya.

Baca juga:  Hati-hati! Ada Penipuan Mengatasnamakan Pejabat Pemko Palangka Raya

Sementara itu usai mengikuti rakor itu Achmad Zaini menyatakan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk optimal menjalankan pengadaan barang dan jasa yang bersih dan transparan, guna menjaga tata kelola pemerintahan yang baik.

“Dengan harapan akhir mampu mendapatkan hasil maksimal dan sesuai standar. Pemko Palangka Raya siap berkomitmen akan hal tersebut,” ucapnya.

Disisi lain tambah Zaini, Pemko Palangka Raya akan mengedepankan kebijakan dan inovasi daerah, sekaligus pengembangan penerapan tekhnologi informasi dalam pengadaan barang dan jasa. (Fay/*)

Baca juga:  Survei Penilaian Integritas Tekan Risiko Korupsi
Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi