Kantamedia.com, Palangka Raya – Akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) membuat Kota Palangka Raya diselimuti kabut asap yang semakin pekat. Pekatnya asap terutama sangat terasa saat pagi hari, bau asap dan juga membuat mata pedih serta jarak pandang menjadi terbatas.
Petugas lapangan dari BPBD bersama relawan berjibaku, melakukan pemadaman kebakaran sebagai upaya penanganan karhutla agar tak meluas.
Pemerintah Kota Palangka Raya juga telah mengeluarkan edaran untuk mengurangi jam belajar anak-anak di sekolah, selain itu juga menggalakkan pemakaian masker, terlebih kepada kelompok rentan seperti anak-anak dan lanjut usia (lansia).
Untuk mendukung upaya tersebut, TP PKK Kota Palangka Raya turut serta membagikan masker gratis kepada masyarakat yang melintas di sepanjang Jalan Diponegoro dan pertigaan Jalan Cempaka, Kota Palangka Raya, Senin (02/10/2023).
Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Fifi Arfina menyampaikan, kegiatan pembagian masker ini sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terpapar kabut asap akibat karhutla.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan kami terhadap bencana kabut asap akibat karhutla yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi masyarakat seperti Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),” ujarnya di sela-sela membagikan masker kepada warga yang melintas.
Fifi berharap masyarakat menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan menggunakan masker terlebih saat beraktivitas di luar rumah.
“Pada cuaca seperti ini, Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat sehingga terlindungi dari gangguan kesehatan akibat kabut asap,” jelasnya.
Dia menambahkan, selain menerapkan pola hidup sehat, masyarakat juga diimbau untuk mengurangi aktivitas diluar ruangan, jika ingin bepergian agar selalu menggunakan masker, karena kabut asap di Kota Palangka Raya cukup tebal. (Mhu*)