Kadishub Kalteng Ajukan Agar H-3 Idulfitri Ada Pembatasan Angkutan Tambang dan Kebun

Kantamedia.com, Palangka Raya – Sejumlah kepala dinas lingkup Pemprov Kalteng menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dengan Mabes Polri bersama Kementerian/Lembaga tentang Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1444H/2023M. Rapat dihadiri secara virtual dari Aula Arya Dharma Polda Kalteng, Kamis (6/4/2023). Saat itu, ada pengajuan agar H-3 Idulfitri dilakaukan pembatasan angkutan yang masuk kategori Over Dimensi Over Loading (ODOL), seperti angkutan tambang, kebun dan lainnya.

Saat itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, puncak arus mudik diperkirakan H-1 (Jumat, 21 April 2023) dengan potensi pergerakan 18,7 juta orang (15,1 persen). Terjadi peningkatan diperkirakan mulai H-3 (Rabu,19 April 2023). Kementerian Perhubungan memproyeksikan jumlah pemudik sebanyak 123,8 juta orang pada Lebaran 2023 yang masih didominasi menggunakan transportasi pribadi.

“Tahun lalu kita bersama berhasil melakukan pengamanan event mudik Lebaran 2022. Yang mana Bapak Presiden memberikan apresiasi dan masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan serta penanganan arus mudik,” ujar dia.

Baca juga:  Peduli Lingkungan, Peserta Didik Diajak Bawa Tumbler Sendiri

Muhadjir mengimbau agar upaya pengamanan pada event mudik Lebaran 2023 harus lebih ekstra, karena diprediksi akan terdapat lonjakan pergerakan masyarakat dibandingkan dengan tahun 2022. Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, upaya Polri guna menekan jumlah laka lantas pada Ops Ketupat 2023 yang akan dilaksanakan kurang lebih selama 15 hari dari tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023 yakni pertama melakukan pemetaan jalur rawan laka melalui analisa data dan anatomi laka pada tahun sebelumnya. Kedua, meningkatkan edukasi perilaku mengemudi yang aman dan sosialisasi pada jalur rawan laka dengan memasang himbauan memasuki lokasi rawan laka dan rambu portable.

Ketiga, bekerja sama stakeholders yakni Dishub dan Menkes melakukan uji kelayakan kendaraan dan memeriksa kesehatan pengemudi di terminal atau titik pemberangkatan mudik lainnya. Terakhir, berkoordinasi dengan stakeholders yakni Dishub, Pemda dan PUPR terkait pemenuhan sarpras penunjang seperti perbaikan jalan yang rusak, penambah jumlah rambu, serta menambah tempat peristirahatan bagi pemudik.

Baca juga:  Pasar Penyeimbang di Palangka Bakal Ditambah

Sementara itu, Kadishub Kalteng Yulindra Dedy di sela-sela rapat menyampaikan, sesuai data-data yang sudah dikompilasi dari seluruh operator transportasi yang ada di wilayah Kalteng, prediksi untuk pergerakan orang mudik Lebaran 1444H saat ini berkisar di angka 72.083 orang dengan prakiraan paling banyak menggunakan transportasi laut sekitar kurang lebih 30 persen.

“Pada armada laut ada tiga pelabuhan yang akan melayani di antaranya Pelabuhan Kumai, Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan Bahaur,” jelas Dedy.

Disampaikan yang menjadi perhatian saat ini adalah kurangnya armada di Pelabuhan laut Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Tak hanya itu, masih di Kotim, berdasarkan data adanya keterbatasan di transportasi udara.

Yulindra berharap juga adanya dukungan dari pihak Polda beserta seluruh jajaran sesuai arahan Kapolri terkait puncak H-3 menjelang Hari Idul Fitri 1444H/2023M agar pembatasan angkutan-angkutan masuk kategori ODOL seperti angkutan tambang, kebun dan lain sebagainya untuk betul-betul bisa dibatasi dalam rangka mengurangi dampak kecelakaan.

Baca juga:  Cak Imin Ditegur Hakim MK, Diduga Gegara Sibuk Main HP saat Sidang

“Diperkirakan pengguna transportasi darat baik mobil pribadi maupun motor mencapai 42 persen di wilayah Kalteng,” pungkas dia.

Hadir secara virtual di kegiatan ini yakni Panglima TNI Laksamana Yudo Margono serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di antaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiand dan kapolda se-Indonesia. Turut hadir di Mapolda Kalteng, unsur forkopimda Kalteng, Kadinkes Kalteng Suyuti Syamsul dan Kepala Disdagperin Kalteng Aster Bonawaty, Kepala Jasa Raharja Marganti Sitinjak, Executive General Manager (EGM) AP (Angkasa Pura) II Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Ardha Wulanigara, perwakilan Basarnas Kalteng dan perwakilan BMKG. (mmckalteng/ami)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi