Palangka Raya, Kantamedia.com – Setiap tahun pada saat jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), setiap instansi pemerintah, swasta, Kecamatan, Kelurahan bahkan tingkat Rukun Tetangga (RT) mengadakan perlombaan.
Perlombaan bisa beragam, kadang perlombaan diperuntukkan untuk ibu-ibu atau bapak-bapak, ada juga yang dikhususkan untuk anak-anak tingkat usia dari 7 hingga 12 tahunan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh panitia yang ada disalah satu kelurahan Bukit Tunggal, tepatnya berada di RT. 06 RW. 06 tepatnya pada Minggu, (18/8). Dimana panitia mengadakan lomba panjat pinang untuk anak-anak.
Sore itu tepatnya setelah sholat ashar, anak-anak dari lingkungan RT. 06 berkumpul di salah satu lapangan yang digunakan untuk lomba panjat pinang.
Sebelum melakukan panjat pinang para peserta harus mendaftarkan diri ke panitia, dalam satu grup berisi enam anak yang akan naik pohon pinang.
“Ayo anak-anak kita akan mulai lomba panjat pinangnya,”ucap salah satu panitia dengan membawa mic sebagai pengeras suara.
Lalu para peserta pun berkumpul dan bersiap untuk mengikuti arahan dari panitia lomba.
Lomba panjat pinang untuk anak-anak pun dimulai, sorak Sorai penonton begitu ramai untuk memberikan semangat kepada anak-anak yang akan memanjat pinang.
“Ayo terus naik, jangan jatuhlah ayo ambil hadiah diatas,”tutur salah satu penonton dipinggir jalan.
Panjat pinang untuk anak-anak sore semakin menarik para penonton, kata-kata penyemangat terus diteriakkan oleh para orangtua ataupun penonton.
Perlahan namun pasti, anak-anak menyusun barisan untuk menaiki pohon pinang yang telah dilumuri Grease atau gemuk dan oli, pohon pinang yang telah dilumuri Grease dan oli menjadi licin sehingga banyak anak-anak gagal menaiki hingga puncak.
Dengan tekad yang begitu kuat, akhirnya salah satu tim berhasil menaiki pohon pinang dan mengambil hadiah yang disediakan oleh panitia.
Setelah berhasil mengambil hadiah yang disediakan panitia, salah satu peserta bernama Bayu takut untuk turun.
“Ayo turun, jangan diatas terus gantian ma yang lain,”kata panitia dengan pengeras suara.
Bayu pun menjawab “Gimana turunnya ini aku takut turun,”kata Bayu usai mengambil hadiah.
“Ah masa bisa naik gak bisa turun kau Bayu?,”kata panitia lagi.
Karena tak bisa turun dari pohon pinang itu, Bayu ditertawakan oleh para penonton yang memenuhi lapangan yang di Jalan Manjuhan IV tersebut.
Karena merasa kasihan kepada Bayu, akhirnya panitia pun mencarikan tangga untuk Bayu turun dari pohon pinang.
Semakin sore lomba panjat pinang makin meriah, karena dukungan dari warga sekitar yang datang memberikan semangat kepada peserta lainnya.
Lomba panjat pinang yang diadakan di RT 06 tersebut dalam rangka memeriahkan HUT RI ke- 79. Sebelumnya RT. 06 juga mengadakan perlombaan untuk ibu-ibu dan juga bapak-bapak. (Mhu)