Kantamedia.com, Palangka Raya – Masyarakat Kota Palangka Raya diimbau untuk turut berkontribusi dalam mengurangi jumlah sampah. Pasalnya, dalam sehari saja tonase sampah yang dihasilkan di Kota Cantik bisa mencapai 150 ton. Dalam pengelolaannya, Pemko Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat akan terus mengoptimalisasi penanganan dan pengelolaan sampah. Meskipun demikian, kontribusi dari warga juga perlu dimaksimalkan.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Kepala DLH Palangka Raya Achmad Zaini mengatakan, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2017 maka pengelolaan sampah terbagi atas dua kegiatan indikator yaitu penanganan dan pengurangan.
Guna memaksimalkannya, maka pemko menyiapkan SDM, dan anggaran untuk mendukung sarana prasarana serta melengkapi armada angkutannya. Zaini melanjutkan, pihaknya juga memastikan persediaan kontainer depo sampah atau Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di lingkungan masyarakat, agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Selain hal itu, masyarakat juga diimbau agar mengurangi penggunaan kantong plastik, agar dapat mengurangi jumlah sampah kantong plastik.
Pihaknya juga, tambahnya, melakukan program pemanfaatan sampah sebagai gas metana yang bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak.
“Jumlah sampah sehari di Kota Palangka Raya sebanyak 150 ton. Langkah-langkah penanganan terus kita upayakan. Seperti mengedukasi masyarakat agar mau menjadi anggota bank sampah,” ungkapnya di mediacenter.palangkaraya.go.id. (hmskmf/*)