Musim Hujan Pengaruhi Naiknya Harga Bawang Merah

Palangka Raya, Kantamedia.com – Pedagang bawang di komplek Pasar Besar Kota Palangka Raya mengeluhkan kurangnya daya beli pembeli akibat naiknya beberapa komoditi, seperti salah satunya Bawang Merah.

Yumna salah seorang pedagang mengatakan, harga bawang merah mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir. Tepatnya saat musim penghujan tiba. Dari yang sebelumnya Rp 25 ribu per kilogram menjadi 43 ribu per kilogram.

“Sebelumnya sempat landai di harga Rp 25 ribu, tapi sudah sekitar seminggu ini naik lagi sampai harga segini,” keluhnya, Minggu (8/12/2024).

Baca juga:  Amparan Tatak dan Kolak, Takjil yang Selalu Laris Manis Saat Ramadan

Lebih jauh Yumna menjelaskan, bahwa dari pihak penyuplai telah menyampaikan, dampak musim hujan membuat komoditas bawang merah banyak yang rusak, sehingga stok berkurang dan mengakibatkan harga naik.

“Kebanyakan bawang merah dipasok dari pulau Jawa. Ketika musim penghujan seperti ini, maka petani dan pendistribusian pasti terganggu akibat hujan yang biasanya membuat bawang rusak dan busuk di perjalanan,” ucapnya.

Veny warga Kota Palangka Raya bisa memaklumi kondisi harga bawang merah yang naik akibat faktor cuaca dan mendekati Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang biasa terjadi.

Baca juga:  Siaga Banjir, Polsek Sabangau Pantau Debit Air

“Perlu pintar-pintar menyesuaikan belanja. Apalagi dekat Nataru. Harus juga disadari, musim penghujan ini mungkin akan berdampak naiknya harga komoditas pangan,” tuturnya.

Veny pun berharap, agar pemerintah bisa mengendalikan harga pokok ini, sehingga masyarakat tidak terlalu terbebani dengan kondisi yang selalu terjadi pada waktu-waktu tertentu. (Fay/*)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi