Pembangunan Ikonik Ibukota Kalteng Sudah 67 Persen

Kantamedia.com, Palangka Raya – Kalimantan Tengah (Kalteng) saat ini terus menggenjot pembangunan bangunan ikonik di Kota Palangka Raya, agar Kalteng sebagai provinsi yang beririsan dengan Ibu Kota Negara Nusantara, betul-betul mampu menjadi penyangga IKN dari segala sektor.

“Tanpa mengenyampingkan program-program strategis pro kerakyatan, membangun ikon di Kota Palangka Raya sebagai Ibu Kota Provinsi kalimantan Tengah suatu hal penting, karena Palangka Raya merupakan gerbang dan wajah provinsi Kalimantan Tengah, untuk itu bangunan-bangunan yang menjadi Landmark di Ibu Kota Provinsi sangat penting ”ucap Gubernur Kalteng dia Periode Sugianto Sabran.

Baca juga:  Barito Utara Juara Umum FBIM 2024, Ini Daftar Lengkap Pemenang Lomba

Menurut Sugianto, ikonik dan bersejarah yang ada saat ini belum mampu menjadi daya tarik dan daya pikat, karena hanya sekedar bangunan tanpa disertai sentuhan-sentuhan artistik modern, sehingga ia hanya sebagai bangunan statis yang tidak memiliki dampak kepada sektor lain, seperti pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Bangunan yang ada saat ini hanya tenggelam dalam balutan sejarah, harus ada inovasi dan kreatifitas yang visioner menembus masa depan, sehingga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi tapi juga mampu berkembang menjadi salah satu destinasi wisata dan pengembangan ekonomi kretaif yang unggul,”jelasnya

Baca juga:  Pertamina Sanksi Tegas Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg Salahi Aturan

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Shalahuddin, menyampaikan, bahwa pembangunan Bundaran Besar hingga Agustus 2023 telah mencapai 67 Persen. Pembangunan renovasi yang dilakukan itu sebagai bentuk kepedulian Pemprov Kalteng dalam melaksanakan penataan wajah Kota Cantik Palangka Raya.

“Ya, saat ini Progres pembangunan dari bundaran besar suda mencapai 67 persen. Renovasi kita lakukan tanpa menghilangkan nilai sejarah, penataan dengan mengungsung konsep modern dan ciri khas daerah Kalteng itu sendiri,” ucapnya, Jumat, (15/09/2023).

Disampaikannya, bahwa konsep ikon modern nantinya akan ada seperti menara talawang, museum, diorama, amfiteater, air kolam serta tanaman penghijauan kota disekitarnya.

Baca juga:  PBSI FKIP UPR Gelar Kuliah Tamu, Untuk Menambah Wawasan Kepada Dosen dan Mahasiswa

“Kawasan renovasi Bundaran Besar, sebagai penunjang ibukota baru di Kalteng. Terutama dalam bidang pariwisata, sehingga wisatawan dapat berkunjung kesini, menikmati keindahan yang ditawarkan di bundaran besar,” tuturnya.

Dia menambahkan, Bundaran Besar Palangka Raya, merupakan Bangunan yang menjadi ikon di Ibu Kota Provinsi Kalteng itu dipoles dan ditata dengan arsitektur modern, sehingga nantinya lebih mempesona bagi siapa saja yang berkunjung dan melihatnya. (Mhu*)

 

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi