Palangka Raya, kantamedia.com – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, Kalimantan Tengah, bersama sejumlah stakeholder menanam 935 bibit pohon guna mencegah abrasi atau pengikisan di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan, tepatnya di kawasan Flamboyan Bawah, Jumat (28/07/2023).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Emi Abriyani mengatakan, penanaman 935 bibit pohon itu diharapkan bisa meminimalisasi terjadinya abrasi maupun tanah longsor di daerah yang rawan.
“Ini sebagai salah satu cara jangka pendek, untuk mencegah terjadinya abrasi lagi dengan cara penanaman pohon. Dengan harapan tanah ini akan kuat kembali, apabila ada pohon atau akar yang mencengkeram tanah. Beda, halnya tanah tandus atau gersang mudah sekali untuk terkena ablasi,”ucap Emi, Jumat (28/7/2023).
Bibit pohon yang ditanam, lanjutnya, antara lain Akar Manis, Belangiran, Ramban, Bungur, dan beberapa jenis pohon lainnya, dengan luas lahan yang ditanam mencapai dua hektare lebih dan dilakukan bertahap.
Adapun instansi yang terlibat pada penanaman pohon itu adalah jajaran unsur dinas, kecamatan dan kelurahan di Kota Palangka Raya, PDAM Palangka Raya, Polresta Palangka Raya, Kodim 1016 Palangka Raya, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Kahayan.
Di tempat yang sama, Bagian Fungsional BPDAS-HL Kahayan, Sofi mengatakan, jenis pohon yang ditanam dengan harapan bisa tahan saat banjir cocok untuk daerah rawa.
Dia menjelaskan, jenis akar pohon yang ditanam dekat daratan tunggang. Sedangkan akar serabut dekat sungai. Jenis akar seperti ini menurutnya tahan dengan air.
“Untuk dekat air kita tanam akar serabut seperti Akar wangi. Di daerah bagian daratan akar tunggang misalnya, pohon Belangiran, pohon Pulai, dan Bungur,” bebernya. (nna)