Kantamedia.com, Palangka Raya – Sebanyak 80 peserta mengikuti program pelatihan keterampilan bagi pencari kerja, berdasarkan klaster kompetensi. Kegiatan yang digelar selama sepuluh hari yang dimulai dari tanggal 20 hingga 29 Agustus 2023 akhirnya resmi ditutup oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palangka Raya, Lily Handayani, di Aula setempat pada Selasa, (29/08/2023).
Kegiatan Pendidkan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja berdasarkan Klaster kompetensi yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Kota Palangka Raya tersebut ada delapan program kejuruan dimana diantaranya, Bakery, Desainner Grafis Muda, Furniture Cabinet Maker, Menjahit pakaian dengan mesin, Pemeliharaan dan Perbaikan AC Rumah Tangga, Service Sepeda Motor, Tata Kecantikan dan Teknis Las.
Walikota Palangka Raya Fairid Naparin dalam sambutannya yang dibacakan oleh sekretaris Disnaker Lily Handayani mengatakan, kegiatan pelatihan keterampilan kerja berdasarkan kompetensi adalah untuk memperkuat keterampilan sehingga bisa mudah mendapat pekerjaan ataupun bersaing dalam dunia usaha dengan daerah lain.
“Diadakannya kegiatan ini untuk memberikan pelatihan bagi para peserta yang mempunyai skill atau kompetensi, dimana nantinya bisa digunakan untuk modal bekerja atau membuka usaha sendiri,”ucapnya dalam sambutannya.
Dirinya juga menyaimpaikan, bahwa seluruh peserta yang dinyatakan lulus adalah calon tenaga kerja siap pakai di industri, diharapkan seluruh peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti selama pelatihan.
Sementara itu Yolanda sebagai salah satu perwakilan peserta menyampaikan ucapan terima kasihnya, karena adanya pelatihan tersebut dirinya bersama teman-temanya bisa mengetahui lebih jauh bagaimana cara menghadapi persaingan yang semakin kompleks.
“Saya mewakili teman-teman sangat senang karena dengan pelatihan ini, tentunya akan membuka wawasan dan pengetahuan lebih dalam lagi, setelah lulus dari pelatihan ini Kami siap kerja,”ungkap Yolanda.
Dia juga menambahkan, selesainya pelatihan ini dirinya bersama kawan-kawanya ada yang ingin langsung mencari pekerjaan, namun ada juga sebagian setelah pelatihan membuka usaha sendiri. (Mhu*)