Perlu Keseragaman dalam Pengelolaan Aset Daerah

 

Palangka Raya, Kantamedia.com – Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Palangka Raya, Yustinus Gunihardi, menegaskan, aset yang diperoleh melalui anggaran pemerintah, atau yang biasa disebut sebagai uang rakyat, harus dikelola dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku.

Hal itu disampaikan Yustinus, usai menghadiri sosialisasi terkait Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) 17 tentang Properti Investasi dan Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Daerah, di Ballroom Hotel Luwansa, Kota Palangka Raya, Rabu (13/11/2024) lalu.

Baca juga:  Arus Balik, Penumpang Bandara Tjilik Riwut Naik 50 Persen

Lebih lanjut Yustinus menyampaikan pentingnya keseragaman dalam pengelolaan aset. Mulai dari pengadaan, pencatatan, hingga pengelolaan aset harus sesuai dengan regulasi yang ada, agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran.

Terlebih aset daerah memiliki aturan yang ketat. Apabila terjadi ketidaksesuaian dalam pengelolaannya, maka sama saja dengan menyalahgunakan anggaran.

“Ada banyak aturan yang mengatur mengenai aset ini. Apabila dalam pengelolaannya tidak benar, sama artinya kita menyalahgunakan pengelolaan anggaran. Karena aset ini di dapatkan dari anggaran pemerintah dan berasal dari pajak dan retribusi masyarakat juga,” jelasnya.

Baca juga:  Gubernur Kalteng Panen Perdana Cabai dan Bawang Merah Hasil Gertam Babe

Terlepas dari itu Yustinus juga menyambut positif adanya inisiatif sosialisasi tersebut. Ia berharap seluruh perangkat daerah di Kota Palangka Raya, dapat memanfaatkan kegiatan tersebut sebagai pedoman dalam pengelolaan aset daerah.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memastikan semua OPD mematuhi aturan yang ada, sehingga tercipta keseragaman dan efisiensi dalam pengelolaan aset,” tambahnya.

Disisi lain, acara sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman aparatur pemerintah tentang PSAP 17, sehingga pengelolaan properti investasi dan kerja sama pemanfaatan barang milik daerah dapat dilakukan lebih transparan dan akuntabel.

Baca juga:  Kedua Kalinya Gelaran UCI MTB Eliminator World Championship 2023 Diikuti Puluhan Negara

“Sehingga dapat meminimalisir potensi penyimpangan anggaran, serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik,” pungkas Yustinus. (Fay/*)

 

 

 

 

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi