Wisata Kuliner Dermaga Rambang Telah Dipercantik

Kantamedia.com, Palangka Raya – Pemko Palangka Raya bersama mitra kerjanya seperti PLN, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memercantik kawasan wisata kuliner Dermaga Rambang. Ada banyak hal yang ditambah oleh pemko dan mitra kerja untuk meningkatkan geliat wisata kuliner yang terletak di Jalan Riau, Kecamatan Pahandut ini. Beberapa yang ditambah seperti, penataan pedagang, melengkapi sarana prasarana, hingga penerapan sistem digital di aktivitas jual belinya.

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, pengembangan wisata kuliner di Dermaga Rambang ini merupakan program Pemko Palangka Raya bersama PLN untuk membina dan memberdayakan warga sekitar. Pihaknya menekankan bahwa pemko akan terus berusaha melakukan program-program pembinaan dan pemberdayaan usaha kecil mikro untuk menyejahterakan masyarakat dari hilir ke hulu.

Baca juga:  Benang Bintik, Batik Khas Kalteng sebagai Identitas Lokal yang Bernilai Jual

“Saya minta kepada para pelaku usaha di Dermaga Rambang untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga siklus ekonomi di pusat kuliner ini dapat berjalan secara berkesinambungan,” tuturnya saat meresmikan pusat kuliner Dermaga Rambang, Kamis (22/12/2022).

Dermaga ini, sambung wali kota, sebelumnya memang dikenal sebagai kawasan kuliner yang menjajakan kuliner tradisional. Namun potensinya masih belum maksimal, karena kurangnya sarana prasarana yang memadai. Dengan terciptanya bantuan yang tepat sasaran, ia berharap ini dapat menyatukan potensi yang ada hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga:  Kampung Lauk: Kuliner Ikan Bakar Favorit dengan Panorama Sungai Kahayan

Di tempat yang sama Senior Manager Komunikasi, Keuangan dan Umum PLN UID Kalimantan Selatan dan Tengah Sigit Fanani mengatakan, besaran anggaran yang disalurkan melalui program corporate social responsibility (CSR) di kawasan tersebut adalah Rp300 juta.

“Penyalurkan CSR PLN berupa pembuatan gerbang wisata, gerobak kontainer untuk pedagang sebanyak 18 unit, kanopi, instalasi listrik dan lain sebagainya dengan total anggaran Rp300 juta,” sebutnya.

Sementara itu Camat Pahandut Berlianto mengatakan, sebelumnya tenda para pedagang semerawut, tak teratur dan kurang elok dipandang. Pihaknya bersyukur, dilakukan pemugaran di kawasan wisata kuliner ini. Dia juga membeberkan bahwa, di sini menerapkan modern dan digital. Para pedagang disebutnya mulai menggunakan transaksi keuangan nontunai.

Baca juga:  YHT Gelar Pelatihan Mitigasi MPOX untuk Aktivis Kesehatan di Kalteng

“Fasilitas pendukung untuk itu akan kami benahi. Termasuk ketersediaan lahan parkir yang memadai, ruang ramah anak hingga fasilitas ibu menyusui akan dilengkapi,” pungkasnya. (hmskmf/*)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi