Pulang Pisau, Kantamedia.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pulang Pisau dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) selaku pengelola, saat ini masih mempersiapkan izin operasional Taman Sumbu Kurung.
“Untuk penggunaan sarana di Taman Sumbu Kurung itu kan memiliki risiko dalam pengoperasionalannya, dan saat ini kami bersama Pokdarwis sebagai pengelola masih mempersiapkan izin operasionalnya pada pihak terkait, dalam ini Dinas Perhubungan Pulang Pisau,” kata Kepala Disbudpar Pulang Pisau Bakhzar Effendi dilansir dari InfoPublik, Kamis (19/1/2023).
Bakhzar Effendi mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana di lingkungan Taman Sumbu Kurung tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah dalam rangka pemajuan bidang kepariwisataan di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat itu.
Fasilitas yang ada saat ini, seperti kereta air dan wahana bermain, jelas dia, diusulkan pada tahun 2021 bekerja sama dengan pihak Kelurahan Pulang Pisau melalui Pokdarwis Taman Sumbu Kurung.
“Kenapa selama ini fasilitas itu belum digunakan? Sebab bersamaan dengan itu kemarin, daerah dilanda Pandemi Covid-19. Sehingga sementara waktu objek wisata juga ditutup, dari itu kereta air tidak difungsikan,” jelasnya.
“Insyaallah bersamaan dengan dicabutnya status PPKM Covid-19, kita tengah mempersiapkan administrasinya. Semoga sambil melengkapi administrasi dan ketentuan lainnya kemungkinan objek wisata khusus wahana di Taman Sumbu Kurung operasional tahun ini, dan dalam waktu dekat segera memberikan rekomendasi kepada Pokdarwis untuk memfungsikan fasilitas yang ada tadi,” lanjutnya.
Terpisah, fasilitas penunjang destinasi wisata yang dibangun Pemkab Pulang Pisau melalui Disbudpar di lingkungan Taman Sumbu Kurung dianggap tidak efektif. Pasalnya sejumlah fasilitas penunjang, seperti kereta air, jembatan terminal hingga saat ini tidak berfungsi hingga terbengkalai.
Padahal tujuan dibangunnya sejumlah sarana dan prasarana (sarpras) tersebut untuk menarik simpatik wisatawan lokal, terlebih wisatawan luar daerah.
“Kami sebagai warga Pulang Pisau yang kerap bersantai di Taman Sumbu Kurung tentu berharap fasilitas yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan,” ujar salah satu warga Pulang Pisau. (*/jnp)