“Anak hmharus diajak bisa membuat anggaran keuangan sejak dini. ini sangat penting untuk memastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi pemasukan,” ucapnya, kemarin.
Maka dari itu lanjut Nafsiah mengatakan, orang tua memiliki peran penting dalam mengajarkan anak-anaknya untuk berbelanja secara bijaksana.
“Terutana bagaimna orang tua dapat berperan aktif dalam memberikan pemahaman tentang nilai uang, dan pentingnya mengatur pengeluaran,” tambahnya.
Lebih jauh Nafsiah menyarankan ada beberapa metode edukasi yang dapat diterapkan orang tua. Salah satunya adalah dengan memberikan uang saku secara teratur dan mengajarkan anak, untuk membuat anggaran pengeluaran.
“Dengan begitu, anak-anak dapat belajar membedakan kebutuhan dan keinginan, serta merencanakan pengeluaran mereka,” jelasnya.
Selain itu, ajak anak berpartisipasi dalam kegiatan rumah tangga yang berkaitan dengan keuangan. Seperti berbelanja kebutuhan pokok. Hal ini akan membantu mereka memahami proses pengeluaran dan pentingnya menghemat keuangan untuk pengeluaran maupun berbelanja.
“Kemampuan berbelanja bijak ini bukan hanya penting untuk masa kini, tetapi juga untuk masa depan mereka dimasa mendatang,” pungkas Nafsiah. (Fay/*)
