DPRD Kalteng Dukung Pembangunan Pabrik Limbah Medis di Kotim

Palangka Raya, Kantamedia.com – Rencana pembangunan pabrik pengelolaan limbah medis di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat dukungan penuh dari DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng). Proyek strategis ini dinilai mampu meningkatkan sistem pengelolaan limbah medis yang lebih aman dan ramah lingkungan.

Pabrik yang ditargetkan selesai pada akhir 2025 dan mulai beroperasi awal 2026 ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam penanganan limbah medis di Kotim dan sekitarnya. Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Hero Harapanno Mandouw, menyebut inisiatif Pemkab Kotim sebagai langkah terobosan, khususnya dalam sektor kesehatan.

Baca juga:  Ketua dan Anggota Dewan Ikuti Peringatan Hari Jadi ke-66 Kalteng

“Kami di Komisi III DPRD Kalteng mendukung penuh langkah Pemkab Kotim. Pabrik ini tidak hanya untuk mengelola limbah medis, tetapi juga berpotensi memberikan dampak ekonomi yang signifikan,” ujarnya baru-baru ini.

Ia menekankan bahwa keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada kolaborasi dengan investor yang memiliki teknologi modern dalam pengelolaan limbah medis. Menurutnya, keterlibatan swasta dapat meningkatkan efisiensi sekaligus memastikan pengolahan limbah sesuai standar lingkungan.

“Ada pihak ketiga yang memiliki teknologi canggih dalam pengelolaan limbah medis. Ini contoh bagaimana sektor kesehatan dapat berkolaborasi dengan swasta untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan,” jelasnya.

Baca juga:  Dewan Soroti Jalan Penghubung di Sejumlah Kawasan Vital Kotim

Selain untuk kebutuhan Kotim, pabrik ini juga berpotensi menjadi model bagi daerah lain di Kalteng dalam pengelolaan limbah medis yang lebih optimal. Hero berharap keberhasilan proyek ini bisa menginspirasi kabupaten dan kota lain untuk mengadopsi sistem serupa.

“Kami berharap daerah lain di Kalteng bisa mengikuti langkah inovatif Kotim. Dengan teknologi ramah lingkungan, pengelolaan limbah medis bisa lebih optimal tanpa berdampak negatif bagi masyarakat,” tambahnya.

Ia juga menyoroti pentingnya aspek keselamatan dan keberlanjutan dalam operasional pabrik ini.

Baca juga:  Optimalkan Implementasi Perda Pajak dan Retribusi Kalteng Untuk Tingkatkan Pembangunan

“Yang terpenting, pengelolaan limbah medis ini harus tetap aman bagi masyarakat dan ramah lingkungan. Jika proyek ini berjalan baik, saya yakin daerah lain akan mengikuti jejak Kotim dalam menerapkan sistem pengolahan limbah yang lebih baik,” pungkasnya. (Mhu)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi