Jelang Pemilu 2024, Waspada Sebaran Kampanye Hitam

PALANGKA RAYA, kantamedia.com – Masyarakat Kalteng diimbau untuk mewaspadai adanya black campaign atau kampanye hitam jelang Pemilu 2024, hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kalteng Duwel Rawing.

Menurutnya, black campaign dilakukan melalui pembagian atau penyebaran informasi melalui media cetak seperti pamflet, fotokopi artikel, bahkan di media sosial (medsos) dan lain-lain.

“Didalam sebaran berisikan mengenai informasi-informasi negatif pihak lawan, kepada masyarakat luas. Penyebaran itu biasanya dilakukan oleh tim sukses (timses) maupun simpatisan dari si bakal calon legislatif maupun eksekutif,” ucapnya, Selasa (14/11/2023).

Baca juga:  Ketua Fraksi PAN DPRD Kalteng Ingatkan Pentingnya Sinergi Kepala Daerah dan Legislatif

Terkait black campaign ini lanjut Duwel, setiap jelang pemilu pasti ada, tidak bisa menghindari hal itu. Untuk itu masyarakat harus waspada dan jangan sampai mudah percaya, tanpa adanya dukungan data yang valid, sebisa mungkin selektif memilah informasi yang didapat.

“Kepada pelaku politik maupun tim sukses masing-masing supaya tidak melakukan jalan pintas dengan cara saling menjatuhkan. Ada baiknya dalam bersaing, itu harus dilakukan dengan fair dan usaha yang positif,” katanya.

Di sisi lain, bagi masyarakat sebagai pemegang hak suara ketika dalam pemilihan jangan sampai hanya terbuai janji manis serta percaya dengan sebaran black campaign, akan tetapi sebelum memilih sebaiknya dilihat rekam jejak calon tersebut terlebih dahulu. (Mhu*) 

Baca juga:  Mariyani Sabran: Siapapun Kepala Daerah, Pentingkan Rakyat
Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi