Kantamedia.com, Palangka Raya – Penanganan Kasus Stunting di Kalimantan Tengah harus terus digencarkan, seperti memberikan pengertian dan edukasi soal stunting kepada masyarakat, agar generasi penerus unggul dan punya daya saing.
Dalam menangani kasus stunting Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng Siswandi mengungkapkan, pemerintah harus bisa memberi perhatian maksimal pada pada sektor kesehatan.
“Karena pada sektor kesehatanlah yang menjadi kunci penting dalam penanganan serta pencegahan stunting di Kalteng ini, untuk itulah pemerintah melalui para tenaga kesehatan (nakes) dengan sigap memberi pengertian kepada masyarakat terkait stunting,”ucapnya, Rabu, (18/10/2023).
Menurutnya, tidak maksimalnya perhatian terhadap sektor kesehatan membuat sejumlah daerah di Kalteng masih memiliki kasus stunting yang cukup tinggi, sehingga hal ini harus diperhatikan secara serius oleh pemerintah setempat.
“Pemerintah harus bisa memberi perhatian dari sarana atau fasilitas hingga keberadaan tenaga kesehatan diwilayah setempat, karena di Kalteng sendiri beberapa wilayah masih minim perhatian, itu ditandai dengan banyak daerah yang sarana atau fasilitas kesehatannya tidak memadai,”katanya.
Dia juga mengatakan, selain kurang layaknya sarana fasilitas kesehatan, juga keberadaan para nakes yang terkadang disuatu daerah hanya ada beberapa nakes bahkan ada yang tak memiliki nakes sama sekali.
Selain itu hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat juga belum mendapat perhatian penuh terutama di wilayah pelosok. Misalnya saja keberadaan sarana dan prasarana air bersih maupun tempat mandi cuci kakus (MCK). (Mhu*)