Kantamedia.com, Palangka Raya – Ketua DPRD Kalteng H Wiyatno mengajak masyarakat Bumi Tambun Bungai agar bisa menyikapi perbedaan waktu pelaksanaan Hari Raya Idulfitri dengan bijak. Menurut dia, perbedaan waktu pelaksanaannya bagi masyarakat muslim di Bumi Pancasila ini bukanlah hal baru.
“Hal yang dibutuhkan saat ini adalah sikap arif dan bijaksana terhadap perbedaan tersebut dengan saling menghormati dan menghargai atas setiap perbedaan yang ada,” kata dia, Jumat (21/4/2023).
Pria yang juga menjabat sebagai bendahara PDI Perjuangan Kalteng ini menerangkan, dengan hal itu maka akan menghadirkan suasana keindahan dan kesejukan dalam kehidupan sosial. Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh umat Islam di Kalteng untuk kembali pada keyakinan masing-masing yang di pegang tanpa menganggu dan mengusik keyakinan orang lain.
“Penentuan awal Ramadan dan Syawal yang melahirkan dua metode yakni hisab dan rukyat merupakan bagian dari proses ijtihad yang produknya mendapatkan legitimasi dari agama, sehingga adanya perbedaan Hari Raya Idulfitri adalah hal yang perlu kita maklumi,” tukas dia. (ami)
