Palangka Raya, Kantamedia.com – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah Lohing Simon menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Gubernur H Sugianto Sabran untuk menutup ruas jalan Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun bagi kendaraan angkutan berat di atas 8 ton. Penutupan ini berlaku untuk angkutan perusahaan tambang, kayu, dan CPO yang beroperasi di wilayah tersebut.
“Kita mendukung 1.000 persen kebijakan gubernur tersebut. Karena persoalannya tidak akan selesai berapapun anggarannya. Selama ini tidak kurang anggaran sekitar Rp 750 milliar lebih. Dan itu sia-sia,” ujar Lohing pada Jumat (31/1/2025).
Politisi PDI-P ini mengungkapkan telah menyampaikan keprihatinannya mengenai kondisi jalan tersebut saat pembahasan anggaran tahun 2025. Menurutnya, penggunaan jalan oleh kendaraan yang melebihi kapasitas hanya akan mengakibatkan pemborosan anggaran.
“Yang luar biasa itu angkutan kayu log. Bahwa tidak ada sejarahnya aku belum pernah melihat full mekanis log membawa lewat jalan umum yang kondisinya tidak bisa dilewati oleh muatan seperti itu,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa jalan tersebut hanya memiliki kapasitas 8 hingga 10 ton, jauh di bawah beban yang biasa diangkut oleh kendaraan-kendaraan berat tersebut.
Sebagai anggota DPRD Kalteng yang mewakili daerah pemilihan Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya, Lohing menekankan bahwa kebijakan ini merupakan langkah yang tepat. “Percuma, coba bayangkan Rp 750 milliar lebih dalam waktu 7 sampai 8 tahun ini, tidak ada gunanya,” tegasnya. (Mhu)