Kantamedia.com, Palangka Raya – Wakil rakyat di DPRD Kalteng Alexius Esliter mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk pemenuhan hak dasar masyarakat terkait air bersih terutama untuk wilayah pelosok atau pedesaan.
Ia mengungkapkan, wilayah pelosok atau pedesaan khususnya di Kalteng masih banyak yang belum memiliki sarana dan prasarana air bersih. Padahal keberadaannya sangat penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari baik konsumsi maupun mandi dan mencuci.
“Air bersih ini salah satu yang berkaitan dengan kesehatan juga dan yang paling penting yakni merupakan kebutuhan dasar masyarakat, sehingga perlu untuk dipenuhi oleh pemerintah, karena memang perhatian belum merata sampai saat ini,” kata dia, Kamis (27/4/2023).
Dicontohkannya, seperti di wilayah Dapil Kalteng II meliputi Kabupaten Kotawiringin Timur (Kotim) dan Seruyan. Di daerah ini, lanjut dia, masih banyak desa yang belum memiliki sarana air bersih, sehingga menyulitkan warga untuk memenuhi kebutuhan, di tambah lagi sejumlah sungai telah tercemar.
Misalnya saja di Desa Cempaga Mulia Barat, di Kecamatan Cempaga, Kotim. Desa itu, tambahnya, belum memiliki sarana air bersih utamanya PDAM, sehingga memaksa warga terpaksa menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Padahal air sungai di sana itu kondisinya sudah tidak layak dan keruh karena tercemar, warga terpaksa menggunakan itu untuk kebutuhan karena tidak ada air bersih serta sulit didapatkan. Ini yang perlu diperhatikan oleh pemda utamanya Kotim,” kata wakil rakyat dari Dapil II Kalteng ini.
Oleh karena itu, politikus PDI Perjuangan ini meminta pemda melalui PDAM supaya dapat mengalirkan air bersih ke rumah-rumah warga di sana. Bagi yang tidak mampu, supaya bisa diberikan subsidi untuk meringankan beban masyarakat yang berpenghasilan rendah. (ami)