Palangka Raya, Kantamedia.com – Minimnya ketersediaan jaringan listrik di sejumlah pelosok desa di Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi keluhan utama masyarakat yang mencuat dalam reses anggota DPRD Kalteng. Hal ini disampaikan oleh Yeni Maria Marselina Kahta, anggota DPRD dari daerah pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan.
“Memang, kami kerap menerima keluhan terkait minimnya jaringan listrik di sejumlah pedesaan. Akibatnya, aktivitas masyarakat sangat terbatas. Saya harap pemerintah terkait dapat segera mengatasi permasalahan tersebut,” ujar Yeni, Minggu (01/12/2024).
Sebagai solusi sementara, Yeni menyarankan pemerintah untuk memanfaatkan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Menurutnya, langkah ini dapat menjadi alternatif sembari menunggu terealisasinya pemasangan jaringan listrik di wilayah pelosok. Keberadaan listrik diharapkan mampu menunjang aktivitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kami akui bahwa pemerintah saat ini sedang gencar mewujudkan pemasangan jaringan listrik hingga ke pelosok desa. Namun, sembari menunggu hal tersebut terwujud, pemerintah diharapkan dapat memasang jaringan PLTS. Dengan adanya listrik, aktivitas masyarakat di sana akan lebih mudah,” tambah Yeni.
Permasalahan listrik ini menjadi salah satu isu prioritas yang perlu mendapatkan perhatian khusus, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat pedesaan. (Mhu)