Kantamedia.com, Palangka Raya – Pemerintah daerah, bersama pihak kepolisian, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota diminta untuk bisa menertibkan kendaraan dengan angkutan lebih dari 8 ton. Hal ini bukan tanpa alasan, lantaran apabila ada kendaraan mengangkut lebih dari 8 ton, maka bisa merusak kondisi jalan yang ada di Bumi Tambun Bungai.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kalteng Tomy Irawan Diran mengatakan, penertiban itu penting karena kemampuan beban infrastruktur jalan di provinsi ini rata-rata masih dikisaran 8 ton. “Kalau masih banyak kendaraan melintas dengan beban di atas 8 ton, maka akan membuat jalan di Kalteng ini selalu rusak,” katanya, baru-baru ini.
Politikus PAN Kalteng ini menilai, bila jalan rusak maka tentu akan berdampak pada anggaran baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Anggaran perbaikan infrastruktur jalan itu, kata dia, tentu tidaklah sedikit. Dirinya khawatir, bila angkutan yang membawa beban lebih dari 8 ton dibiarkan, maka bakal banyak jalan yang rusak, dan dampaknya anggaran akan lebih banyak habis hanya untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak akibat dilalui kendaraan pengangkut lebih dari 8 ton.
Untuk itulah, tegas dia, pihaknya meminta agar pengawasan dan penertiban terhadap kendaraan mengangkut lebih dari 8 ton lebih diintensifkan.
“Jangan dibiarkan bebas melintas dan tak ada teguran ataupun sanksi,” ungkapnya.
Wakil rakyat Kalteng dari Dapil V Kalteng meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu pun menyarankan kepada pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan, agar lebih meningkatkan komunikasi dan sinergi dengan aparat kepolisian.
Dia meyakini dengan adanya komunikasi dan sinergi ini maka persoalan kerusakan infrastruktur jalan yang diakibatkan oleh angkutan melebihi tonase atau 8 ton dapat lebih ditekan atau diminimalkan.
Sebagai bagian dari Komisi IV yang membidangi pembangunan infrastruktur, pihaknya melihat bahwa anggaran untuk membangun infrastruktur justru lebih banyak dipergunakan untuk perbaikan. Dia ingin ini bisa ditekan, sehingga anggaran bisa digunakan untuk hal lain seperti meningkatkan dan membuka jalan baru. (ami)
