Palangka Raya, Kantamedia.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya mendesak Pemerintah Kota (Pemko) untuk meningkatkan kolaborasi lintas sektor dalam upaya penanganan stunting. Hal ini disampaikan oleh Yudhi, anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dalam sebuah pernyataan pers baru-baru ini.
“Kami dari Dewan minta Pemerintah Kota Palangka Raya untuk bisa berkolaborasi lintas sektor dalam upaya penanganan stunting,” tegas Yudhi.
Menurut Yudhi, stunting merupakan isu kompleks yang memerlukan pendekatan multidimensi. Ia menekankan bahwa penyebab utama stunting bukan hanya faktor ekonomi, melainkan juga kurangnya pemahaman tentang pola asuh yang tepat.
“Stunting bukanlah penyakit, melainkan kegagalan dalam memberikan pola asuh yang adekuat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak,” jelasnya.
Legislator PKB ini juga mendorong instansi terkait untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan stunting, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Yudhi menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memilih konsumsi makanan bergizi dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Dengan langkah ini, masyarakat akan lebih memahami bagaimana mencegah stunting,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya kesadaran masyarakat dan kolaborasi yang kuat antar sektor, penanganan stunting dapat dilakukan dengan cepat, sehingga status zero stunting di Palangka Raya bukan hanya sekadar impian. (Mhu)