Dewan Ini Prihatin Ada Warga Palangka Raya Jadi Korban Dugaan TPPO

Palangka Raya, Kantamedia.com – Kota Palangka Raya baru-baru ini dikejutkan oleh kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menimpa seorang warganya, RA (40 tahun), di Irak. Peristiwa ini menarik perhatian pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya di Palangka Raya.

Berkat kerjasama yang solid antara instansi terkait dan upaya keras berbagai pihak, RA berhasil kembali ke Palangka Raya setelah melalui perjalanan panjang dan penuh perjuangan, reunifikasi dengan keluarganya pun terlaksana.

Menanggapi situasi ini, Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, menyatakan keprihatinan mendalam atas maraknya kasus TPPO, terutama yang melibatkan warga Palangka Raya. “Ini harus menjadi perhatian kita semua, bukan hanya pemerintah tetapi juga masyarakat,” ungkapnya dalam sebuah pernyataan pada Minggu (18/8) di Palangka Raya.

Ridha, yang merupakan politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN), menekankan perlunya pemerintah memberikan perhatian serius terhadap isu TPPO. “Pemerintah perlu meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar lebih cermat dalam menerima tawaran pekerjaan di luar negeri,” tambahnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mengatasi permasalahan TPPO yang terus terjadi. “Masyarakat harus lebih kritis dan tidak mudah terbuai oleh tawaran pekerjaan yang menggiurkan. Masalah ini muncul akibat minimnya kesempatan kerja yang layak,” jelas Ridha.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap tenaga kerja asing (TKA) di wilayah Palangka Raya sangat penting. “Data dan pengawasan terhadap perizinan TKA harus dilakukan untuk menghindari masalah di masa depan,” pungkasnya.

Kasus ini menyiratkan perlunya kesadaran kolektif dalam menghadapi tantangan TPPO dan pentingnya menciptakan lapangan kerja yang lebih baik agar masyarakat tidak terjerumus ke dalam praktik-praktik ilegal. (Mhu)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi