PALANGKA RAYA, Kantamedia.com – Bahaya Rokok sangat berbahaya bagi perkembangan remaja, untuk itu Anggota DPRD Palangka Raya, Susi Idawati, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya gencar lakukan sosialisasi dan edukasi bahaya rokok pada anak sekolah.
“Jujur saja saya merasa sangat prihatin, karena banyaknya anak-anak yang masih dibawah umur sudah banyak yang merokok, pemerintah jangan membiarkan persoalan ini berlarut-larut,” ucapnya, Jumat, (12/01/2024).
Dia mengungkapkan, bahwa meningkatnya jumlah perokok anak bukanlah sekedar ekspresi moralitas, tetapi juga merupakan kepedulian terhadap kesehatan dan masa depan generasi muda di Palangka Raya.
“Harus ada terobosan dari pemerintah untuk menekan angka tersebut, ini juga bagian dari program jangka panjang pemerintah, agar generasi muda kalteng terutama Palangka Raya tidak terjerumus kepada hal-hal negatif,” katanya.
Susi menjelaskan, dari rokok para remaja yang masih duduk dibangku sekolah akan mencoba hal-hal lainnya dan ini jangan sampai mereka terjerumus seperti mengkonsumsi miras dan lainnya.
“Masalah perokok anak yang ada di Indonesia, merupakan permasalahan serius yang membutuhkan intervensi mendalam untuk penanganannya, jangan sampai generasi penerus bangsa malah merosot dalam hal kecerdasan dan SDM nya,”tuturnya.
Srikandi dari Politisi Nasdem itu juga mendorong pemerintah untuk memperketat pengawasan dan pemberian edukasi yang massif, agar para generasi penerus bangsa terbebas dari bahaya rokok.
“Peningkatan jumlah perokok anak, tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Karena dari rokok itu anak-anak akan mencoba ke hal-hal negatif lainya, seperti mencoba Narkoba dan ini harus dicegah,”ungkapnya.
Untuk mengurangi jumlah perokok pada anak-anak, maka pemerintah kota (pemko), harus gencar memberikan edukasi kepada anak-anak baik disekolah maupun pada kegiatan lainnya, bahayanya soal rokok, apalagi jika dikonsumsi anak-anak yang masih dibawah umur. (Mhu)