Palangka Raya, Kantamedia.com – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya telah menyiapkan lahan untuk pembangunan dapur Makan Bergizi gratis (MBG). Namun, hingga kini, proyek tersebut masih terkendala karena belum adanya survei dari Badan Gizi Nasional (BGN), yang diduga masih menunggu petunjuk teknis (juknis) sebagai acuan pelaksanaan.
Wakil Ketua I Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Dede Ardiansyah, menyebutkan bahwa semua pihak yang terlibat harus berhati-hati dalam mengambil langkah tanpa kejelasan juknis. “Mungkin BGN masih menunggu juknis. Kita semua juga khawatir salah langkah, karena kewenangan dalam proyek ini harus jelas sesuai aturan,” ujar Dede, Rabu (12/2/2025).
Dede menambahkan, meskipun Pemko Palangka Raya telah mengambil langkah awal dengan menyiapkan lahan, pihak terkait masih ragu untuk bergerak tanpa pedoman yang jelas. “Pemko sudah cukup baik karena bergerak lebih dulu, tapi tanpa juknis, instansi terkait masih khawatir soal batas kewenangan masing-masing,” ungkapnya.
Meski demikian, Dede optimistis proyek dapur MBG dapat segera berjalan begitu juknis diterbitkan. “Begitu juknis turun, semua pihak akan tahu tugas dan kewenangannya, sehingga program ini bisa segera dimulai,” pungkasnya.(Mhu)