Kantamedia.com, Palangka Raya – Setiap pagi di Kota Palangka Raya sudah terasa bau asap dari lahan terbakar, karena dampak dari musim kemarau panas tahun ini. Untuk itu Anggota DPRD Palangka Raya, Susi Idawati mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran berbagai macam penyakit terutama penyakit yang kerap menjangkiti masyarakat pada musim kemarau.
“Ketika musim kemarau dengan jangka panjang, terlebih diwarnai kabut asap akibat karhutla, maka akan banyak warga yang terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare, batuk dan juga flu bisa menyerang siapa saja, katanya, Senin, (04/09/2023).
Dengan kondisi ini Susi meminta masyarakat untuk mewaspadai keadaan tersebut dengan memiliki sikap harus peka dan menyadari bahwasanya musim kemarau akan rawan datangnya beragam penyakit yang mudah menyerang masyarakat.
Terlebih cuaca berdebu dan berasap bercampur polutan yang beterbangan, sehingga memiliki potensi yang besar masuk ke rongga pernafasan yang akhirnya menyebabkan ISPA dan disertai batuk serta flu.
Sementara kondisi debit air bersih yang menurun terutama di daerah aliran sungai juga berpotensi menyebabkan warga memakai air kurang bersih untuk kebutuhan rumah tangganya sehingga dampaknya warga terkena diare karena mengkonsumsi air tersebut.
Disisi lain politikus partai Nasdem ini mengajak masyarakat melakukan pencegahan penyebaran penyakit ini dengan aktif menjaga kebersihan lingkungan.
“Langkah paling efektif ialah dengan terus menjaga kebersihan lingkungan dan terus menggalakkan pola hidup bersih dan sehat,” terang Susi.
Selain itu kata dia, hendaknya dalam kondisi cuaca yang tidak sehat ini, ada baiknya masyarakat lebih memperbanyak mengkonsumsi makan-makanan bergizi dan minum air putih untuk meningkatkan daya tahan tubuh. (Mhu*)
