Palangka Raya, Kantamedia.com – Dalam upaya sistematis mengatasi permasalahan stunting, Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya meluncurkan program inovatif yang menargetkan intervensi gizi sejak dini melalui pendekatan komprehensif dan berkelanjutan.
Komisi III DPRD Kota Palangka Raya melalui Sigit Widodo menegaskan pentingnya dukungan penuh terhadap program pencegahan stunting. “Stunting bukan sekadar persoalan kesehatan, melainkan tantangan strategis bagi masa depan generasi kami,” terangnya dalam keterangan resmi, Senin (25/11/2024).
Program terobosan ini mencakup beberapa strategi kunci:
– Pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri dan calon ibu
– Kegiatan edukasi gizi di tingkat sekolah dasar
– Sosialisasi kesehatan reproduksi untuk pasangan usia muda
Sigit menekankan pentingnya intervensi yang dimulai sejak dini. “Kami akan memastikan pencegahan stunting dimulai jauh sebelum pernikahan. Edukasi gizi dan kesehatan reproduksi wajib diberikan sejak tingkat SMA untuk membangun generasi berkualitas,” tegasnya.
Pendekatan komprehensif ini bertujuan membangun pemahaman mendalam masyarakat tentang pentingnya nutrisi dan kesehatan reproduksi. Dengan membekali generasi muda pengetahuan yang memadai, pemerintah daerah optimistis dapat memutus mata rantai stunting.
DPRD dan Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen memperluas cakupan program, dengan target meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup anak-anak dan calon ibu di wilayahnya. (Mhu)