Kuala Pembuang, kantamedia.com – Gemparnya kasus dugaan penggelapan dana Bawaslu dengan total nilai Rp1,9 miliar membuat masyarakat bertanya-tanya. Hal tersebut juga mendapat perhatian khusus dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi Gerindra, Seruyan Muhammad Yusuf.
Wakil Rakyat muda ini dengan tegas meminta Aparat Penegak Hukum (APH) segera bergerak cepat agar permasalahan ini menjadi terang benderang dan tidak menjadi isu liar di kalangan masyarakat.
Menurutnya, kasus ini tidak bisa dianggap remeh pasalnya nominal yang diduga digelapkan itu cukup fantastis bahkan anggaran yang seharusnya digunakan untuk pengawasan pemilu malah digunakan untuk kepentingan lain dan disalah gunakan oleh oknum terduga.
“Saya cukup prihatin terhadap masalah ini, dan saya menilai ini sejarah terburuk untuk Bawaslu Seruyan mengingat sudah mendekati pelaksanaan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada),” kata Muhammad Yusuf, kepada awak media.
Selain itu, Dirinya meminta agar peristiwa ini jadi pelajaran untuk kita semuanya khususnya Bawaslu Kabupaten Seruyan, agar lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan anggaran dana hibah yang diberikan pemerintah kepada bawaslu.
Kemudian, menurutnya karena ini menyangkut keuangan negara, jika tidak teliti dan tidak berhati-hati tentunya bisa berimbas kepada permasalahan hukum yang lebih serius.
“Karena permasalahan ini sudah menjadi atensi di kalangan masyarakat Seruyan, saya minta aparat penegak hukum cepat bertindak,” tandasnya. (mld)