Kantamedia.com – Pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 (ADWI) beberapa waktu lalu, terdapat desa wisata terbaik kategori daya tarik pengunjung yang salah satunya ada di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Meski berada di lokasi yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, desa bisa menjadi destinasi favorit para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Dalam ajang ADWI 2022 yang digelar pada Oktober lalu, dari 3.500 desa di Indonesia, setidaknya ada 50 desa wisata yang memiliki daya tarik pengunjung tinggi.
Penilaian pada ADWI ini mencakup tujuh kategori, yaitu: daya tarik pengunjung yang memiliki keunikan dan keaslian alam dan buatan, homestay, souvenir, digital dan kreatif, toilet umum, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability), dan kelembagaan desa.
Berikut 6 di antaranya yang menjadi desa wisata terbaik di Indonesia.
6 Desa Wisata Terbaik di Indonesia
1. Desa Aeng Tong-tong
Desa wisata terbaik ini berada di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Desa ini memiliki daya tarik penghasil keris terbanyak di dunia.
Para pengrajin keris banyak bermukim di desa ini. Kerajinan keris tersebut telah diwariskan turun-temurun sejak zaman nenek moyang yaitu masa Kerajaan Sumenep.
Pelestarian budaya berkelanjutan karena anak usia sekolah dasar (SD) di tempat ini sudah mulai menekuni cara pembuatan keris. Saat ini keris asal Desa Aeng Tong-tong dibuat untuk memenuhi pesanan para kolektor keris baik dalam negeri maupun mancanegara. Selain menjadi koleksi atau suvenir, keris juga digunakan dalam rangkaian adat tertentu.
2. Desa Wisata Sei Sekonyer
Desa wisata terbaik kedua di Indonesia ini berada di Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah. Desa ini bersebelahan dengan Taman Nasional Tanjung Puting yang telah dikenal dunia internasional dengan julukan “The World Capital of Orangutans“.
Daya tarik dari desa ini adalah transportasi yang dipakainya, yakni perahu penyebrangan atau kelotok.
Desa Sei Sekonyer ditetapkan sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia, karena memiliki keunggulan dan kelebihan yang menonjol dari desa lainnya di Kalimantan Tengah.
Kelebihan dan kekhasan itu di antaranya: mempunyai hutan dan sungai yang masih baik bersih dan terjaga keasliannya, tempat terbaik untuk melakukan pengamatan satwa terutama orang utan bekantan dan satwa lainnya, sejarah tempat penelitian orang utan pertama di dunia, salah satu destinasi ekowisata di Indonesia, keasrian desa yang sangat nyaman, serta memiliki adat budaya yang masih terjaga keasliannya.
3. Desa Sumbersari
Di desa wisata terbaik ini, terdapat air terjun bernama air terjun Moramo yang berundak dan konon menjadi tempat mandi para bidadari. Desa ini terletak di Kecamatan Moramo, Konawe, Sulawesi Tenggara.
Daya tarik utama adalah Air terjun Moramo adalah keunikannya yang terdapat di dalam hutan yang sangat terpelihara keasriannya. Terdapat berbagai ragam jenis fauna dan flora yang baik dalam penelitian di dalam akademik.
Penduduk Desa Sumbersari sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani yang terdiri dari tani sawah, kebun dan ladang. Dimana hasil panennya bisa dijadikan destinasi agro wisata seperti tanaman buah naga, tanaman jahe, persawahan dan sayur – sayur serta buah-buahan lainnya.
4. Desa Saba Budaya Baduy
Desa yang berada di Banten ini terdapat di Kabupaten Lebak. Desa wisata ini berada di ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Daya tarik dari desa ini adalah area perbukitan dan perkebunan yang indah, serta potensi kriya dan kuliner berupa anyaman bambu, madu, dan gula aren.
Tak hanya itu, desa ini juga memproduksi banyak barang fesyen, mulai dari gelang kayu, tas jinjing, hingga pakaian kain khas suku badui.
5. Desa Wisata Lapasi
Desa Wisata Lapasi terletak di Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
Desa ini menawarkan suasana perkampungan bersih, rapi. Masyarakat Desa Lako Akelamo begitu hangat kepada pengunjung.
Desa ini memiliki daya tarik pantai yang indah, yakni Pantai Lapasi.
Pantai ini sering kali menjadi lokasi dari Festival Teluk Jailolo. Selain itu, pantai ini juga dipakai untuk menjadi tempat kemah, menjajal aneka olahraga air, dan mengikuti kegiatan susur sungai.
6. Desa Penglipuran
Meskipun desa ini tak masuk dalam desa wisata terbaik kategori daya tarik pengunjung di ADWI, namun Desa Penglipuran juga menjadi desa wisata terbaik yang kebersihannya menjadi daya tarik pengunjung.
Desa yang terletak di Bali ini menjadi satu dari tiga desa terbersih di dunia dan mendapat penghargaan Kalpataru, ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) pada tahun 2017.
Saat memasuki desa ini, pengunjung sudah akan disambut dengan deretan tanaman hijau. Semakin masuk ke area desa, udara dan pemandangan akan semakin terasa sejuk dan asri dengan pemandangan pagar tanaman yang menghiasi seluruh area desa.
Ketika kamu mengelilingi Desa Penglipuran, pengunjung dilarang menggunakan kendaraan bermotor. Hal ini dilakukan untuk menjaga lingkungan desa agar bebas dari polusi. Selain mengeksplorasi keunikan Desa Penglipuran dengan berjalan kaki, pengunjung juga dilarang membuang sampah sembarangan.
Itulah enam desa wisata terbaik di Indonesia yang bisa Anda kunjungi bersama orang-orang terdekat atau genk adventure Anda.