Kedua, ketahui trigger dari perilaku oversharing. Mengutip dari Science of People, setelah mengetahui mengapa seseorang dapat terlalu sering melakukan oversharing, mereka lebih cenderung dapat mengatasi dan menghindari berbagi terlalu banyak informasi.
Ketiga, cari media lain untuk berbagi. Menurut laporan Life Hacker, menulis jurnal, meditasi, menulis, atau membuat karya dapat membantu seseorang untuk memproses masalahnya dan emosi perasaan kalut yang sedang dihadapi.
Apabila seseorang mengalami momen penyesalan sesaat setelah mengatakan sesuatu, kuncinya adalah untuk mengatasi dan melanjutkan hidup. Meringankan suasana hati dan hadapi persoalan secara logis dapat membantu seseorang untuk menghindari masalah oversharing lebih lanjut.