Kantamedia.com – Tidak ada hubungan yang sempurna: Tidak peduli seberapa keras kita berusaha, pertengkaran tetap saja terjadi. Terkadang pertengkaran bisa memberikan hasil positif, terutama jika Anda dan pasangan mencapai saling pengertian.
Namun pertengkaran lain tidak diperlukan, karena akan menggagalkan hari Anda dan bahkan berpotensi menggagalkan kisah cinta Anda. April Davis, pakar hubungan dan pencari jodoh selebritas di Luma Luxury Matchmaking, membagikan tujuh pertengkaran yang sebaiknya dihindari karena dapat membuat hubungan retak.
Dihimpun dari Bestlife, ini 7 pertengkaran yang dapat merusak hubungan Anda.
1. Pertengkaran lewat chat
Dalam banyak hubungan, pesan atau chat adalah bentuk komunikasi utama. Meskipun ada yang berpendapat bahwa ini adalah kebangkitan dari kata-kata tertulis, ada kelemahannya, termasuk hilangnya nada dan potensi meninggalkan pesan yang tidak terjawab.
“Pernahkah Anda mengirimkan pesan dengan niat baik, namun kemudian disalahartikan? Emoji dapat disalahpahami, dan keterlambatan dalam merespons dapat menyebabkan kekhawatiran dan pemikiran berlebihan yang tidak perlu,” Davis memperingatkan. “Yang terbaik adalah berbicara vs mengirim pesan teks dengan pasangan Anda.”
2. Pertengkaran lewat media sosial
Yang juga masuk dalam daftar pertengkaran yang sebaiknya dihindari menurut Davis adalah pertengkaran yang terjadi di media sosial.
“Siapa yang menyukai postingan siapa? Mengapa Anda mengomentari foto teman itu? Media sosial dapat membangkitkan rasa tidak aman dan memicu kecemburuan lebih cepat daripada Anda mengatakan ‘status hubungan’,” katanya.
Terkait media sosial, pikirkan tentang pasangan Anda sebelum Anda memposting atau berinteraksi dengan orang lain secara online dan prioritaskan hubungan Anda di kehidupan nyata daripada hubungan virtual, saran Psychology Today.
3. Pertengkaran karena perencanaan
Kita semua membutuhkan waktu sendiri dan kemampuan untuk menikmati hobi kita, namun kenyataan dari sebuah hubungan adalah menghabiskan banyak waktu bersama—yang dapat menimbulkan perdebatan tentang cara Anda menghabiskan waktu tersebut.
“Mencoba memutuskan rencana akhir pekan atau liburan bisa terasa seperti perdebatan tanpa henti. Yang satu menginginkan petualangan, dan yang lain menginginkan Netflix dan bersantai,” Davis berbagi. “Ini seperti mencoba memecahkan teka-teki tanpa seluruh bagiannya.”
