Cobalah mengonsumsinya dengan makanan lain, seperti kacang-kacangan atau yoghurt. Cara ini akan memperlambat pencernaan dan penyerapan gula dalam darah.
3. Kismis
Kismis memiliki kandungan glikemik yang tinggi, yaitu 28. Buah ini dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang tidak sehat. Terlebih Anda penderita diabetes tipe 2, harus benar-benar berhenti mengonsumsi kismis, karena peningkatan asupan glukosa akan memperburuk kondisi kesehatan.
Alih-alih kismis, Anda bisa menggantinya dengan kacang yang hanya memiliki indeks glikemik berkisar 14 untuk kacang tanah dan 21 untuk kacang mete.
4. Anggur ungu
Meskipun anggur ungu kaya akan mineral, vitamin, serat, dan nutrisi yang menyehatkan, tetapi buah ini juga kaya akan glukosa dan fruktosa. Karena anggur mengandung karbohidrat dalam jumlah besar, buah ini dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Namun jangan khawatir, jika Anda pencinta anggur, Asosiasi Diabetik merekomendasikan untuk mengonsumsi anggur hijau bagi penderita diabetes. Anggur hijau mengandung antioksidan yang sangat baik untuk penderita diabetes.
5. Nanas
Nanas mengandung sekitar 46 gram gula dan 96 gram karbohidrat. Nanas akan meningkatkan gula darah Anda secara perlahan dan tidak menyebabkan lonjakan yang cepat.
Meski begitu, efek jangka panjangnya bisa sangat merugikan kesehatan. Jika Anda memang menyukai nanas, padukan dengan makanan yang memiliki tingkat indeks glikemik rendah atau sedang.
6. Labu kuning
Labu kuning memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi sebesar 75. Jika Anda menyukai labu kuning, disarankan agar Anda menghindari labu, khususnya labu mentah. Labu yang dimasak dengan benar dan matang akan memiliki sedikit kalori, karbohidrat, dan nutrisi yang bisa bermanfaat bagi kesehatan Anda.
