Pengertian Dongeng, Fungsi dan Jenis-jenisnya

Mengutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dongeng merupakan bentuk karya sastra lama yang suda berkembang sejak zaman dahulu.

Umumnya pengarang sebuah dongeng tidak dapat dikenali. Karena dongeng adalah bentuk cerita turun temurun dari nenek moyang. Kejadian pada dongeng terkesan sebagai kejadian sungguhan.

Namun, pada dasarnya dongeng adalah cerita fiktif dan imajinatif, seperti binatang dan tumbuhan yang bisa berbicara seperti manusia.

Meski isi dongeng hanya cerita fiktif dan imajinatif, pembaca dan pendengar dongeng pasti akan merasa terhibur. Dongeng juga merupakan salah satu karya sastra yang mengandung pesan moral di dalamnya.

Di mana bisa dijadikan pendidikan bagi anak-anak. Hal itu menandakan bahwa isi dongeng masih relevan dengan situasi sekarang.

Baca juga:  Tips Cara Live di TikTok Tanpa 1000 Followers

Fungsi Dongeng

Fungsi dongeng adalah memberikan hiburan, juga sebagai sarana untuk mewariskan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat pada waktu itu.

Dongeng dipandang sebagai sarana untuk mewariskan nilai-nilai dan untuk masyarakat lama, dapat dipandang sebagai satu-satunya cara. Sesuai keberadaan misi tersebut, dongeng mengandung ajaran moral.

Dongeng sering mengisahkan penderitaan tokoh, namun karena kejujuran dan ketahaan tokoh tersebut terhadap ujian yang dihadapi mendapat imbalan yang menyenangkan. Sebaliknya, tokoh jahat pasti mendapat hukuman.

Ciri-ciri Dongeng

Setelah mengetahui pengertian dongeng , Anda juga perlu mengetahui apa saja sebenarnya ciri-ciri dari dongeng tersebut. Berikut ciri-ciri dongeng yang dapat kita kenali :

  • Cerita dalam dongeng memiliki alur yang sangat sederhana.
  • Cerita dongeng biasanya singkat dan bergerak cepat.
  • Karakter tokoh dalam cerita dongeng biasanya tidak disampaikan secara rinci.
  • Dongeng biasanya disampaikan secara lisan sebagai hiburan atau cerita pengantar tidur.
  • Pada umumnya dongeng mengandung pesan moral kepada pendengar/ pembacanya.
  • Dongeng merupakan salah satu prosa yang tidak benar-benar terjadi dan disesuaikan dengan kenyataan.
  • Bersifat anonim (tidak diketahui siapa pengarangnya) sehingga sering terjadi perubahan-perubahan dalam alur cerita disesuaikan dengan penalaran pendongengnya. Oleh karena itu, dongeng banyak versi dan bisa diklaim oleh beberapa daerah tertentu.
  • Diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi selanjutnya.
  • Tidak terikat waktu dan tempat. Bisa terjadi dimana saja tanpa aya kewajiban pelataran tertentu.
  • Selalu menampilkan tokoh antagonis dan protagonis.
  • Bersifat imajinatif sehingga bisa menyajikan cerita yang aneh, ajaib dan tidak masuk akal.
Baca juga:  Rizky Febian dan Mahalini Bakal Menikah di Bali, 5 Mei 2024

Unsur-Unsur dalam Dongeng

Dikutip dari laman merdeka.com bahwa di dalam setiap cerita dongeng, pasti ada mengandung unsur-unsur intrinsik yang saling melengkapi satu sama lainnya.

Tujuannya adalah agar pembaca mengerti apa pesan yang disampaikan dan dapat turut merasakan alur cerita yang diceritakan dongeng tersebut. berikut ini adalah unsur-unsur yang harus ada di dalam sebuah dongeng :

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi