Kantamedia.com – Pedangdut cantik Happy Asmara diduga kesurupan saat manggung di Pintulangit, Pasuruan. Penyanyi itu diduga megalami kesurupan bukan secara tiba-tiba, melainkan berkaitan dengan kegiatan yang sebelumnya dia lakukan bersama timnya di Surabaya.
Sehari sebelum Happy Asmara manggung dalam konser ‘Ngedem Ati vol.2’ bersama sejumlah penampil lain seperti Mr Jono & Joni di Pintulangit, mantan kekasih Denny Caknan itu sempat syuting bersama timnya di sebuah lokasi yang disebut horor di Surabaya.
“Jadi kemarin seharian, aku emang berada di tempat creepy dan hororrrr banget. Dr sore sampe malem di daerah surabaya. Pd rabu tanggal 27 september. Emang di daerah rumah itu katanya udh 11 tahun tdk di tempati karena si pemilik rumah meninggal sekeluarga akibat kecelakaan. Dan tadaaaa “ha team77 ngajakin ke sana dong,” ujar Happy di story Instagram yang sudah dihapus, dilansir detikcom.
Happy tetap menanggapi peristiwa kesurupan itu dengan candaan. Dia pun mengaitkan momen dirinya kesurupan itu dengan kejomloannya.
“Aku bukan anak indigo, bukan anak spesial apalagi pake telor. Jadi aku ya begini remaja dewasa yang lagi zomblo yang mungkin membuat hantu ini bergetar melihat kesunyian dan aura kejombloan pada diriku,” katanya.
Happy pun menunjukkan foto bangunan tempat dia syuting bersama timnya sejak sore hingga pagi. Dalam keterangan foto itu dia sebutkan pagar bangunan itu ditutup oleh warga, sehingga dirinya dan timnya yang sudah mengajukan izin untuk syuting kepada Ketua RT setempat harus masuk dengan cara memanjat lewat tangga.
Dia sendiri mengaku sempat tidak percaya bahwa bangunan yang pernah populer disebut Rumah Hantu Darmo itu memang benar-benar banyak hantunya. Sat beraktivitas di sana Happy mengaku nyaman dan tidak sampai mengalami kejanggalan-kejanggalan tertentu. Bahkan proses syuting itu pun lancar tanpa gangguan.
“Dan sempet ga percaya kalo tempat itu “banyak hantunya katanya teman temanku. Ku berfikir karna menurutku nyaman” aja ga ada kejanggalan disana kita jg udh siapin spesial person untuk berjaga jaga karena konon katanya angker. Sperti biasa yakaan orang jawa klo masuk tempat yg ga pernah di tempati selalu “Kulonuwun” dahulu, ga kepikiran apa apa lagi abis itu. Proses syuting jg lancar ga ada gangguan,” ujarnya.
Satu hal lagi yang Happy ceritakan, yakni momen ketika dirinya memakan buah semangka di Rumah Hantu Darmo. Dia sendiri tak habis pikir kenapa dirinya menyempatkan diri untuk meletakkan satu potong semangka di salah satu sudut bangunan itu dengan pikiran memberikan makan untuk ruh. Bahkan Happy mengaku sampai sempat kepikiran untuk membakar dupa.
“Jadi pas di rumah itu aku tuu kayak inisiatif gitu pas makan semangka aku ngasih semangka juga di pojokan rumah di bawah pohon. Dan berdoa untuk bersama dalam artian apa yg ku makan aku kasih juga untuk ruh nya. Sempet kepikiran untuk bakar dupa. Krn emang aku suka bau dupa utk aromatherapy. Tapi mengapa aku jadi seperhatian itu terhadap apa yg tidak bisa aku liat kan aneh lah yaaaa,” katanya.
Dalam kondisi lelah dan sedang datang bulan itu Happy baru bertolak ke Pasuruan menuju vila transit pada Kamis (28/9) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Meski mengaku badannya capai dan sempat tidur di vila sejak dirinya tiba, kemudian sempat terbangun pukul 10.00 WIB untuk makan, lalu tidur lagi hingga pukul 18.00 WIB, Happy mengaku tetap semangat untuk kerja.
Namun, dirinya langsung merasakan tidak nyaman begitu tiba di lokasi konser Ngopibareng Pintulangit. Dia mengaku seolah-olah kesadarannya berkurang hingga tersisa 80% saja. Namun dia tetap membawakan sejumlah lagu hingga tiba pada lagu Dumes yang disertai insidan listrik padam.
“Disini kek uda keliatan agak agak kurang nyaman lagi makin linglung. Tapi masih sadar. Karna antusias para penonton mengalihkan kebingunganku. Lagi” ke distrack terus” an kayak ada yg berat di kepala dan makin ada yg narik kemana gitu loh tapi lama lama aku ngrasa penontonya berubah wujud atau jangan jangan,” ujarnya.
Sejak lagu Dumes itu Happy Asmara mengaku sudah kesulitan untuk mengendalikan tubuhnya sendiri. Sehingga dia pun menyebutkan ada yang mengambil alih tubuhnya dan turut menyanyikan sejumlah lagu yang seharusnya dia bawakan sendiri.
“Entahlah, ngakak aja si di ceritain. Soalnya hantunya kenapa lakik gituloh masalahnya. Omong jdi belibet di panggung krn berbagi kesadaran dan sok sok an gtu loh tau ga sih. Ngrebut pikiran alpha women. Dikira aku bisa apa di setir pikiranku, tidaaaaaak. Eh tapi numpang eksis banget tampil” di panggung tuh hantu. Mana beberapa lagu lagi nyanyinya. Wah anjay,” katanya.
Happy menceritakan bagaimana dirinya sempat memukul-mukul kepalanya sendiri saat tiba di vila. Saat itu dia merasakan beban yang cukup berat pada kepala juga pundak hingga leher atasnya. Dia sampai menekan-nekan wajahnya untuk meringankan rasa sakit yang dia rasakan hingga timnya mendatangkan seorang yang bisa memulihkan kondisinya.
“Dan tiba tiba fyuwh. Ada spesial person disana yang malah buat badan aku sakit banget. Ken gatau di bacain apa tapi real ngebuat KAKU BANGET BERASA KAYAK LAGI DI CABUT BULU KETEK GITU LOH. Pedihnya seluruh badan. Aku sadar juga kalo lagi di tanyain. Tapi aku ngomong kayak ga ada suaranya. Jadi bapak bilang gini klo ga salah “LE METUO LE, GANTENG NGONO. KENAL AKU RA? Aku jawab, tapi lagi” ga ngerti itu keluar mulut atau enggak. Krn gabisa ngendaliin diri sendiri. Akhirnyaaaaaaaaaaa setelah dirukiyah apa gimana tadi aku sudah sedikit rilex dan bisa diajak bicara,” katanya. (*/jnp)