Kantamedia.com – Pada saat Lebaran, seseorang cenderung tidak membatasi apapun yang ia konsumsi, mulai dari makanan berat seperti misalnya opor ayam, serta berbagai jenis camilan. Dengan mengkonsumsi makanan berat ini bisa menyebabkan naiknya kadar kolesterol setelah Lebaran.
Bila tidak dikontrol dengan baik, peningkatan kadar kolesterol tersebut dapat menyebabkan terjadinya berbagai masalah kesehatan yang lebih serius. Lantas, bagaimana cara mencegah naiknya kolesterol setelah Lebaran? Mari simak pembahasan selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.
Mengutip dari Siloam Hospital, ada beberapa Penyebab Kadar Kolesterol Tinggi setelah Lebaran, ataupun karena memang tak bisa menahan makanan berat yang dihidangkan.
Selama berpuasa di bulan Ramadan, kadar kolesterol baik (HDL) cenderung naik dan kadar kolesterol jahat (LDL) cenderung menurun. Tetapi, pola makan yang kurang tepat saat hari raya Idulfitri berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Tak heran bila kolesterol tinggi, menjadi salah satu penyakit setelah Lebaran atau hari besar keagamaan lainnya yang perlu diwaspadai oleh masyarakat.
berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan naiknya kolesterol setelah Lebaran:
Tidak menjaga pola makan dengan baik, seperti mengonsumsi minuman manis dan makanan yang mengandung lemak secara berlebihan.
Berkembangnya sindrom metabolik yang dapat menjadi faktor pemicu gangguan kardiovaskular. Kondisi ini biasanya terjadi ketika perut yang kosong atau tidak diisi makanan sebelumnya tiba-tiba diisi dengan beragam makanan yang kurang sehat.
Hal ini berpotensi memicu sejumlah gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan seperti hipertensi, diabetes, kelebihan berat badan, dan kolesterol tinggi.
Kekurangan taurin, yaitu asam amino yang berfungsi dalam mengontrol kadar kolesterol jahat dalam darah dan organ hati. Selama berpuasa, tubuh bisa saja kekurangan taurin sehingga naiknya kadar kolesterol saat Lebaran menjadi sulit dikontrol.
Itulah beberapa penyebab dari Kolesterol tinggi saat Lebaran. (*/Mhu)Â