11 Daerah Jawa Barat Terdampak Gempa Bumi Magnitudo 6,5 di Garut

Kantamedia.com – Sebanyak 11 daerah atau kabupaten dan kota di Jawa Barat terdampak akibat gempa bumi magnitudo 6,5 di Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4/2024) malam.

Diketahui, berdasarkan keterangan BMKG, gempa Garut itu terjadi pukul 23.29 WIB, Sabtu (27/4/2024).

“Jadi yang gempa tadi malam ini berdampak di 11 kabupaten kota di Jawa Barat. Memang saat ini yang paling banyak melaporkan adalah Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut,” kata Plh Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat Anne Hermadiane saat mengikuti konferensi pers bersama BMKG, Minggu (28/4/2024) dini hari.

Anne mengatakan terdapat kerusakan pada sejumlah bangunan di Kabupaten Tasikmalaya, di antaranya gedung, rumah sakit, masjid, dan rumah tinggal. Sedangkan wilayah Garut, Anne menuturkan sebanyak tiga orang mengalami luka-luka akibat gempa tersebut.

Baca juga:  Ini Syarat dan Cara Mendapat Cek Kesehatan Gratis Tanpa BPJS

“Di Kabupaten Garut ini di rumah sakit juga terdapat 3 orang luka. Kemudian 1 gedung bangunan bank dan juga rumah,” ujanya.

Lebih jauh, Anne menuturkan pihaknya masih menerima laporan dari sejumlah Kabupaten seperti Sukabumi, Ciamis, Bandung, Pangandaran, Purwakarta, hingga Cimahi yang terdampak akibat gempa tersebut.

“Kami masih melakukan pendataan atas kerusakan dari gempa ini. Mudah-mudahan tidak parah,” jelasnya.

Sementara itu, Data Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (28/4/2024) pagi diketahui sejumlah bangunan yang rusak dan warga mengungsi akibat bencana alam tersebut.

Dari data sementara yang bersifat dinamis disampaikan Pusdalops BNPB disebut sebanyak 4 orang luka-luka dan 27 kepala keluarga terdampak akibat gempa bumi yang berpusat di laut tersebut.

Baca juga:  Ini Penjelasan BMKG Sampit Terkait Gempa di Kotim

Sedangkan kerusakan yang terdata sementara yakni 4 unit rumah rusak berat, 11 unit rumah rusak sedang, 5 unit rumah rusak ringan, 7 unit rumah terdampak, 1 unit sarana kesehatan rusak sedang, 1 unit sarana kesehatan rusak ringan, 1 unit sarana kesehatan terdampak, 2 unit sarana ibadah terdampak, dan 1 unit sarana Pendidikan terdampak.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa bumi tersebut terjadi pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa Barat diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,39° LS ; 107,11° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 156 Km arah Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat pada kedalaman 70 km.

Baca juga:  Bikin Konten di Menara Sutet, Pria Parobaya Tersengat Listrik hingga Hangus Terbakar

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter-nya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat atau populer disebut sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust Fault),” kata Daryono.

BMKG menyebutkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. (*/jnp)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi