Kantamedia.com – Di tengah kenaikan harga BBM non-subsidi pada awal 2025, harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) baik subsidi maupun non-subsidi masih bertahan stabil sejak November 2023. Berdasarkan pantauan di lapangan, khususnya di wilayah Tangerang Selatan, harga LPG 3 kg bersubsidi masih dibanderol Rp 22.000 per tabung.
“Untuk harga gas kecil atau LPG 3 kg masih Rp 22.000, sedangkan gas 5,5 kg Rp 110.000, dan gas besar 12 kg Rp 205.000 per tabung,” ungkap penjaga agen LPG Toko Hasan, Tangerang Selatan, Kamis (2/1/2025).
Menurut data resmi Pertamina, harga LPG non-subsidi bervariasi di berbagai wilayah Indonesia. Untuk wilayah Jawa-Bali, LPG 5,5 kg dijual seharga Rp 90.000 dan 12 kg Rp 192.000. Sementara harga tertinggi tercatat di wilayah Papua-Maluku dengan LPG 5,5 kg mencapai Rp 117.000 dan 12 kg Rp 249.000 per tabung.
Penetapan harga ini sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan berlaku sejak 22 November 2023. Khusus untuk daerah di luar radius 60 km dari Filling Plant, harga tersebut akan ditambah biaya transportasi.
Berikut rincian harga LPG non-subsidi per wilayah:
– Sumatera dan Sulawesi bagian Selatan-Tengah: 5,5 kg (Rp 94.000), 12 kg (Rp 194.000)
– Kalimantan dan Sulawesi lainnya: 5,5 kg (Rp 97.000), 12 kg (Rp 202.000)
– Jawa, Bali, dan NTB: 5,5 kg (Rp 90.000), 12 kg (Rp 192.000)
– Kalimantan Utara: 5,5 kg (Rp 107.000), 12 kg (Rp 229.000)
– Maluku dan Papua: 5,5 kg (Rp 117.000), 12 kg (Rp 249.000)
(Mhu)