Ini 4 Program Prioritas Laksamana Yudo jika Jadi Panglima TNI

Kantamedia.com – Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan akan melaksanakan empat program prioritas, apabila terpilih menduduki jabatan tertinggi di Korps Militer Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Laksamana Yudo Margono saat menyampaikan visi misi calon Panglima TNI dalam fit and proper test yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Keempat program prioritas itu, jelas Yudo, dibuat untuk mewujudkan visinya yakni menuju TNI patriot NKRI.

Dalam fit and proper test di depan anggota Komisi I DPR itu, Yudo juga menyampaikan visi misinya sebagai Panglima TNI adalah mewujudkan 3 karakter kekuatan TNI, yakni Profesional, Modern, dan Tangguh.

Baca juga:  Presiden Jokowi Lantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI

Program prioritas pertama, jelas Yudo Margono, adalah mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dalam setiap penugasan, dilandasi dengan profesionalisme dan jiwa yang tangguh.

Menurutnya, saat menjadi KSAL, dirinya pernah mengaplikasikan program itu. “Karena ini (pembangunan SDM) menjadi modal dasar dalam pembangunan TNI,” ungkap Yudo.

Kemudian prioritas kedua, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988 itu mengungkapkan, yakni meningkatkan kesiapan operasional satuan TNI, baik personel maupun alutsistanya. Yudo menegaskan, kesiapan dan kesiagaan TNI yang berubah lebih cepat dari hitungan hari menjadi hitungan jam dalam melaksanakan tugas Negara.

Baca juga:  Kabar Gembira dari Taspen Untuk Pensiunan, Cek Rekening Mulai Hari Ini

“Sehingga memiliki tingkat kesiapsiagaan yang tinggi dan siap untuk digerakan kapanpun sesuai kebutuhan,” ungkap Yudo.

Kemudian program prioritas ketiga, lanjut Yudo, adalah memperkuat implementasi konsep gabungan yang telah diaktualisasikan melalui pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan TNI.

“Keempat, memantapkan implementasi reformasi birokrasi dan kultur di tubuh TNI guna menunjang semua tugas dan tanggung jawab TNI dalam menegakkan kedaulatan NKRI,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan mengapa dirinya memilih Laksamana Yudo Margono menjadi calon tunggal Panglima TNI, menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga:  Mendagri Siapkan Sanksi Bagi ASN Terlibat Judi Online

Dikatakan Presiden Jokowi, ini karena rotasi matra. Apalagi, dua kali sebelumnya, Panglima TNI berasal dari matra Angkatan Udara dan Angkatan Darat, dan kini giliran Angkatan Laut.

“Yang paling, ini rotasi matra selain yang ada lain-lainnya,” kata Presiden Jokowi di JCC Senayan, Jakarta, sebagaimana dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 30 November 2022. (inz/jnp)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi