Kantamedia.com – Pada saat Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), yang tayang secara virtual pad Kamis, (19/9/2024). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti isu soal langkanya tenaga kerja di Indonesia.
“Ke depan, hanya ada sedikit peluang kerja dibandingkan tenaga kerja yang ada di Indonesia,”ucap Presiden Jokowi.
Jokowi menyebut, Penciptaan pekerjaan dan pasar tenaga kerja adalah dua hal yang harus jadi perhatian banyak pihak. Tak terkecuali para cendekiawan yang tergabung ISEI.
“Nantinya terlalu sedikit peluang kerja dan sangat banyak tenaga kerja yang membutuhkan. Too few job for too many people,” ungkap Jokowi dalam Kongres ISEI 2024.
Menurutnya, hal semacam ini harus dihindari. Penciptaan lapangan kerja harus dikebut di Indonesia. Meski ada tantangan ekonomi global, Jokowi meminta ISEI ikut andil memberikan pandangannya untuk mencari cara penciptaan lapangan kerja di Indonesia.
“Dengan Penciptaan lapangan pekerjaan, tentunya hal ini akan mengurangi angka pengangguran di Indonesia,”tambahnya.
Jokowi juga menyinggung bonus demografi Indonesia yang ada di depan mata. Pada 2030, atau enam tahun lagi Indonesia akan mendapatkan bonus demografi.
Dia tak ingin nantinya banyak penduduk usia produktif di Indonesia tak punya pekerjaan. Maka dari itu, pembukaan kesempatan kerja harus dibuka sebesar-besarnya sejak sekarang. (*Mhu)
