KPK Dalami Laporan PPATK Terkait Aliran Dana Pemilu 2024

Kantamedia.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima 39 laporan hasil analisis (LHA) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), selanjutnya didalami, termasuk soal aliran dana Pemilu 2024.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, mengatakan, sejak 1 Januari hingga 28 Juni 2024, KPK telah menerima 39 LHA dari PPATK.

“Terdiri dari 7 atas inisiatif PPATK untuk didalami dan dipelajari KPK, 15 diberikan atas inisiatif PPATK untuk membantu penanganan kasus yang sedang berjalan di KPK, dan 17 diberikan atas permintaan penyidik atau penyelidik,” kata Tessa, dikutip Minggu (30/6/2026).

Baca juga:  KPK OTT Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dan Puluhan Pejabatnya

KPK juga mengapresiasi kerjasama dan bantuan yang diberikan PPATK, serta berharap kerjasama bisa terus ditingkatkan, terutama mendukung pengungkapan perkara-perkara pencucian uang.

“Sedangkan LHA PPATK terkait aliran dana Pemilu 2024 saat ini kami masih berkoordinasi dengan pihak PPATK, dalam konteks pendalaman atas transaksi-transaksi itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, saat rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (26/6), PPATK membeberkan perputaran dana terkait Pemilu mencapai Rp80.117.675.256.064 (Rp80,1 triliun). Perputaran dana itu ditemukan selama periode Januari 2023 sampai Mei 2024.

Baca juga:  Jadi Tersangka Penistaan Agama, Bareskrim Tahan Panji Gumilang

Hal tersebut disampaikan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Rabu (26/6). Ivan mulanya menyampaikan hasil kinerja collaborative analysis team (CAT) untuk mendukung transparansi penyelenggaraan pemilu.

“Selama periode Januari 2023 sampai dengan Mei 2024, PPATK telah menyampaikan 108 produk intelijen keuangan terkait dengan Pemilu 2024 dan/atau yang melibatkan parpol/anggota parpol/calon legislatif/incumbent/pejabat aktif dengan nominal perputaran dana sebesar total Rp 80.117.675.256.064,00 (triliun),” ujar Ivan dalam rapat di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Baca juga:  Ketum PBNU Gus Yahya Masuk 20 Besar Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2024

Adapun produk tersebut sudah disampaikan kepada beberapa institusi terkait untuk tindak lanjut berikutnya. Disebutkan bahwa 21 hasil analisis dan 5 hasil pemeriksaan dari PPATK telah dikirimkan ke KPK. (*/jnp)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi