Lakukan Pungli Berkedok Infaq, Ganjar Berhentikan Kepala SMK Negeri 1 Sale

Kantamedia.com – SMK Negeri 1 Sale di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menjadi perhatian publik karena melakukan pungutan liar atau pungli dengan modus infaq kepada para siswanya.

Terungkapnya kasus ini bermula ketika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengisi seminar di Pendopo Kabupaten Rembang, Senin (10/7/2023).

Saat itu, Ganjar bertanya kepada seorang siswi apakah ada iuran yang dibebankan sekolah. Siswi itu kemudian menjawab ada pembayaran.

“Bayar uang gedung, infaq,” kata siswi itu, dilihat dari akun TikTok @ganjarpranowofc, Kamis (13/7/2023).

Ganjar kemudian bertanya nominal infaq yang dibayarkan. Siswi itu mengaku nominal infaq berbeda-beda setiap kenaikan kelas. Ia mengaku terakhir membayar Rp300 ribu.

“Ini ciri-ciri kepala sekolahe bar iki (kepala sekolahnya setelah ini) masalah karo (sama) gubernure (gubernurnya). Ini ‘kreativitas sekolah’. Sudah kita larang. Tidak boleh ada pungutan, ngeyel. ‘Oh ini bukan pungutan pak gubernur, infak’. Saya pastikan suruh kembalikan. Kalau tidak, kepala sekolahnya yang suruh berhenti jadi kepala sekolah,” kata Ganjar merespons pengakuan siswi tersebut.

Setelah terbongkar, Ganjar langsung mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan kepala sekolah SMK Negeri 1 Sale.

“Dia kita bebastugaskan. Kemudian kita melakukan pengecekan dan minta (uang tarikan) untuk dikembalikan,” kata Ganjar saat di Kabupaten Sukoharjo, Selasa (11/7/2023) malam.

Ganjar pun mengaku sudah berulang kali mengingatkan kepala sekolah negeri agar jangan melakukan pungli dalam bentuk apa pun kepada siswa.

“Jadi kita titip kepada kawan-kawan guru, kawan-kawan kepala sekolah, agar berhati-hati betul pada soal tarikan-tarikan kepada siswa agar tidak memberatkan,” tegasnya. (*/jnp)

Bagikan berita ini
Bsi