Menteri PUPR Bantah Proyek Food Estate di Kalteng Gagal

Kantamedia.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Basuki Hadimuljono membantah adanya anggapan proyek food estate atau lumbung pangan, salah satunya di Kalteng tak berhasil atau gagal.

Menurut Basuki Hadimuljono, lumbung pangan di Dadahup, Kalimantan Tengah (Kalteng) bisa berjalan dengan potensi panen 4,8 ton per hektare.

Menteri PUPR mengungkapkan, potensi hasil panen tersebut merupakan hasil penanaman tanaman pangan bersama Kementerian Pertanian.

Meski demikian, Basuki juga menyatakan saat ini dibutuhkan untuk mengembangkan food estate atau lumbung pangan Dadahup, Kalteng adalah tenaga kerja untuk menanam tanaman pangan tersebut.

“Pada panen yang akan datang Pak Presiden Joko Widodo mau ke sana. Tinggal menanam saja karena transmigran yang menempati lahan tersebut sudah pulang,” kata Basuki di Outlet Sodetan Sungai Ciliwung, Selasa (24/1/2023).

Baca juga:  Panen Nusantara di Pulpis Bakal Dihadiri Presiden

Sebagai informasi, ada dua komoditas yang akan dikembangkan di kawasan Food Estate Kalteng, yakni padi dan singkong.

Komoditas padi ditanam di atas lahan Eks-Pengembangan Lahan Gambut (PLG) Dadahup seluas 165 ribu hektar, dengan potensi hasil panen padi dan singkong di food estate ini mencapai 1,08 juta ton.

Sedangkan singkong di atas lahan seluas 60 ribu hektar.

Untuk mendukung potensi tersebut, Kementerian PUPR telah menyelesaikan konstruksi rehabilitasi jaringan irigasi sepanjang 2.195 kilometer (Km) yang dirancang mengairi lahan seluas 43.500 hektar.

Pernyataan Basuki ini disampaikan untuk menjawab keraguan Ketua Komisi Pertanian DPR, Sudin. Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan proyek lumbung pangan gagal karena tidak mencapai target.

Baca juga:  Food Estate Jadi Lokasi Panen Nusantara

Sebelumnya, Sudin lalu mengaitkan data produksi lumbung pangan dengan posisi stok beras Indonesia saat ini. Ia mengatakan proyek tidak palsu, namun memiliki data yang tidak valid.

“Data yang tidak valid dari Kementerian Pertanian dan bukan dari kementerian lain. Saya tidak pernah ikut campur urusan yang bukan mitra kerja saya,” kata Sudin dalam rapat kerja bersama Kementerian Pertanian pada Kamis (12/1/2023).

Oleh karena itu, Sudin menyampaikan Komisi IV DPR telah sepakat untuk membuat panitia kerja terkait lumbung pangan di semua wilayah.

Ia menekankan proyek lumbung pangan yang dikerjakan pemerintah tidak palsu lantaran dikerjakan secara riil.

Baca juga:  Pemerintah Buka Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Ini Formasi yang Dicari

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) juga memastikan program food estate di wilayah setempat berjalan sesuai target, serta terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah, Sunarti mengatakan bahwa food estate di wilayahnya bukan program kaleng-kaleng (biasa-biasa). Karena selama beberapa tahun terakhir, program food estate memiliki kemajuan yang luar biasa.

“Food estate di Kalteng itu bukan kaleng-kaleng, jadi jangan dibilang gagal. Kemajuannya nyata sekali, karena sudah ada bukti, yaitu kenaikan produktivitas. Rata-rata produksi bisa mencapai 4,2 ton per ha,” ujar Sunarti, Rabu (18/1/2023). (*/jnp)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi